jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menghadapi PS Tira Persikabo dalam laga pemungkas grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, hari ini (12/3). Green Force dipastikan mengalami krisis pemain belakang dalam laga ini.
Setelah Otavio Dutra dan Ruben Sanadi ke timnas Indonesia dan Rachmat Irianto ke timnas U-22 Indonesia, giliran Hansamu Yama yang izin.
BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Diam-diam Juga Mengamati Pelaksanaan Piala Presiden 2019
Mantan bek Barito Putera itu tidak bisa turun lapangan karena izin untuk resepsi pernikahan. Dengan begitu, opsi di lini pertahanan Green Force bakal sangat tipis.
Bek tengah tinggal M. Syaifuddin dan Andri Muliadi. Sedangkan, bek kanan tinggal Abu Rizal serta Novan Setya Sasongko di sisi kiri.
BACA JUGA: Dapat Pujian dari Sang Pelatih, Ichsan Kurniawan Pilih Membumi
BACA JUGA: Malam Pertama saja Kelewat, Hansamu Yama tak Mikir Bulan Madu
”Akan berubah lagi posisi di belakang. Bek kanan diisi Rodeg (sapaan Abu Rizal, Red). Dia dulu di Liga 1 juga selalu pilihan utama. Tadi (kemarin, Red) sudah kami simulasikan dalam latihan,” tutur pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.
BACA JUGA: Persebaya vs PS Tira Persikabo: Tukang Jagal Aceh Kontra Eks PSG
Sebenarnya, tidak ada kendala untuk starter, mereka berempat punya kualitas mengisi lini belakang Persebaya. Problemnya, apabila ada salah satu yang cedera atau tidak bisa bermain full. Djanur –sapaan Djadjang– tidak punya opsi lain.
”Kami mengejar untuk lolos dari babak grup. Tetapi, kami ingin mencoba beberapa pemain. Mungkin akan ada pergeseran-pergeseran posisi,” kata eks pelatih PSMS Medan tersebut.
Ini bukan kali pertama Persebaya krisis lini belakang. Musim lalu di Liga 1 tim kebanggaan Kota Pahlawan itu juga sempat beberapa kali mengalami. Bahkan, saat kalah 0-1 oleh PSIS Semarang (27/7/18), Oktafianus Fernando yang sejatinya berposisi winger bergeser menjadi bek kanan.
Sementara itu, bukan hanya Persebaya yang kehilangan pemain kuncinya. Tira juga turun tanpa Osas Saha yang terkena akumulasi kartu. Padahal, kalau saja Osas Saha bisa turun, dia berpotensia menjadi ancaman bagi lini pertahanan Persebaya yang sedang rapuh.
Ya, baru bergabung dengan PS Tira di Piala Presiden 2019, mantan pemain Persija Jakarta tersebut sudah padu dengan tim. Bahkan, saat ini dia menjadi top scorer sementara Piala Presiden bersama Manuchekhr Dzalilov dengan tiga gol.
Namun, pelatih PS Tira Rahmad Darmawan sudah siapkan pengganti. Guntur Triaji yang bisa bermain sebagai winger dan second striker dan Wawan Febrianto bisa menjadi opsi.
”Masih ada yang lain. Sudah saya siapkan. Untuk siapanya lihat nanti,” kata RD, sapaan Rahmad. (nia/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs PS Tira Persikabo: Beban Sudah Lepas, Saatnya Tancap Gas
Redaktur & Reporter : Soetomo