Persegres Dihantui Kelelahan

Jumat, 20 Januari 2012 – 07:47 WIB
Pemain Persegres saat latihan. Foto: Dok.JPNN

GRESIK - Persegres Gresik melakoni jadwal padat di kancah Indonesia Super League (ISL). Bayangkan saja, dalam rentang waktu kurang lebih sepuluh hari, Agus Indra dkk harus melakoni tiga pertandingan. Artinya jika dirata-rata, setiap tiga hari sekali skuad Laskar Joko Samudro, julukan Persegres, harus memeras keringatnya.

Rangkaian jadwal padat itu dimulai saat Persegres melakoni laga tandang ke Sriwijaya FC (12/1) lalu Persiram Raja Ampat (16/1). Dan besok (21/1) Persegres sudah harus kembali meladeni tim kuat asal Kalimantan, Mitra Kukar di Stadion Petrokimia, Gresik.

Menghadapi jadwal "gila" tersebut, asisten pelatih Persegres Mursyid Effendi berusaha tetap tenang. Dalam latihan kemarin (19/1) di Stadion Petrokimia, Imung, sapaan Mursyid Effendi, memegang kendali latihan. Itu setelah pelatih Persegres Freddy Muli terkapar gara-gara flu dan tak bisa mendampingi latihan.

"Saya diberi instruksi oleh pelatih untuk mengasah finishing touch dan skill. Kebetulan pelatih berhalangan karena sakit flu. Tapi besok (hari ini, red.) sudah bisa bersama tim," kata Imung kemarin.

Menjelang laga melawan Mitra Kukar ini, Persegres hanya memiliki waktu latihan empat kali. Dua kali di hari Rabu (18/1) lalu, kemarin sore, dan pagi ini (20/1). Meski menjalani persiapan yang mepet, Persegres berani sesumbar bakal meraih poin penuh di kandang.

Nah, yang patut disoroti adalah lini pertahanan Persegres. Dari tujuh laga yang dijalani, gawang Persegres sudah dibobol sebanyak 17 kali. Berkaca dari hal tak bisa dipungkiri kalau pertahanan tim asuhan Freddy Muli itu memang rapuh.

Dalam laga melawan Mitra Kukar mendatang, salah satu penggawa pertahanan Persegres, M.Kusen dipastikan absen. Mantan pemain Deltras Sidoarjo dan Persebaya Surabaya itu mendapat akumulasi dua kartu kuning dari dua laga sebelumnya.

Siapa pengganti yang dipersiapkan, Imung menuturkan bukan wewenangnya untuk menjawab itu. "Soal strategi atau komposisi pemain, itu sepenuhnya ditentukan pelatih, dan bukan saya yang hanya membantu ini," tutur mantan pemain Persebaya itu.

Di sisi lain, asisten manajer teknik Persegres Thoriq Majjidanor berharap kelelahan bukan menjadi hambatan Persegres dalam meraup poin. "Kami optimis bisa menang walau lawan yang kita hadapi besok bisa dibilang timnas mini. Semua sudah tahu kualitas pemain Mitra Kukar. Tapi kami siap meraih tiga poin," ujar Jiddan, sapaan  Thoriq Majjidanor kemarin. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stop, Sepak Bola jadi Mainan Politik!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler