GRESIK - Harga tiket pertandingan kandang Persegres Gresik belum akan mengalami perubahan. Setidaknya itu untuk laga kandang kontra Persisam Samarinda dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Minggu besok (3/2). Manajemen Persegres lebih memilih opsi menerbitkan tiket pelajar untuk laga tersebut.
Sekedar informasi, untuk harga tiket umum pertandingan kandang, tiket tribun ekonomi tetap berada di kisaran Rp 25 ribu. Sedangkan untuk tiket tribun VIP tetap Rp 50 ribu. Nah, untuk tiket yang diberlakukan khusus bagi pelajar ini akan dijual dengan harga Rp 15 ribu.
"Aspirasi dari rekan-rekan Ultras (sebutan pendukung Persegres, Red) sudah kami dengarkan dan kami rasa penyediaan tiket untuk pelajarlah alasan yang paling rasional," ujar CEO PT Persegres Jaka Samudra Gresik Soesanto Tjahjo Kristiono kepada Jawa Pos, kemarin (29/1).
Tiket khusus pelajar ini untuk pertama kalinya diberlakukan sejak klub yang dulunya bernama Gresik United (GU) itu lepas dari APBD dua tahun ini. Menurut Anton, sapaan akrab Soesanto, untuk peluncuran tiket khusus ini, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 5 ribu lembar.
Anton menjamin pendistribusian tiket ini tidak akan rancu dengan tiket umum Rp 25 ribu yang banyak dijual di loket dan Ultras. Penjualan tiket khusus pelajar ini langsung menggandeng sekolah-sekolah. "Supaya bisa sampai tepat sasaran, maka tiket itu akan bersifat by name," ungkap Anton.
Bagaimana dengan harga tiket umum? Manajemen masih menganggap harga tiket saat ini sebenarnya masih bisa dijangkau publik Kota Pudak, sebutan Gresik.
Hanya, untuk di laga kontra Persisam nanti dijadikan pihaknya sebagai tolok ukur. Jadwal pertandingan di hari Minggu akan jadi variabelnya. "Sepanjang argumennya rasional, maka bisa diambil kebijakan," imbuh dia.
Secara terpisah, ketua umum Ultras Ludiono khawatir jika pendistribusian tiket pelajar itu akan rancu. Itu dia dasarkan dari pengalaman saat manajemen GU 3 tahun silam, tiket pelajar malah banyak yang tidak tepat sasaran dan seringkali malah digunakan penonton di luar pelajar.
Ultras, sebut Ludiono, tetap berpegang pada harapan manajemen bersedia menurunkan harga tiket pertandingan untuk musim ini.
"Justru akan lebih mudah jika harga tiket bisa diturunkan, turun Rp 5 ribu saja sudah cukup. Bagaimana pun ini dilakukan supaya pada setiap pertandingan kandang stadion tetap ramai penonton," jelas Ludiono. (ren)
Sekedar informasi, untuk harga tiket umum pertandingan kandang, tiket tribun ekonomi tetap berada di kisaran Rp 25 ribu. Sedangkan untuk tiket tribun VIP tetap Rp 50 ribu. Nah, untuk tiket yang diberlakukan khusus bagi pelajar ini akan dijual dengan harga Rp 15 ribu.
"Aspirasi dari rekan-rekan Ultras (sebutan pendukung Persegres, Red) sudah kami dengarkan dan kami rasa penyediaan tiket untuk pelajarlah alasan yang paling rasional," ujar CEO PT Persegres Jaka Samudra Gresik Soesanto Tjahjo Kristiono kepada Jawa Pos, kemarin (29/1).
Tiket khusus pelajar ini untuk pertama kalinya diberlakukan sejak klub yang dulunya bernama Gresik United (GU) itu lepas dari APBD dua tahun ini. Menurut Anton, sapaan akrab Soesanto, untuk peluncuran tiket khusus ini, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 5 ribu lembar.
Anton menjamin pendistribusian tiket ini tidak akan rancu dengan tiket umum Rp 25 ribu yang banyak dijual di loket dan Ultras. Penjualan tiket khusus pelajar ini langsung menggandeng sekolah-sekolah. "Supaya bisa sampai tepat sasaran, maka tiket itu akan bersifat by name," ungkap Anton.
Bagaimana dengan harga tiket umum? Manajemen masih menganggap harga tiket saat ini sebenarnya masih bisa dijangkau publik Kota Pudak, sebutan Gresik.
Hanya, untuk di laga kontra Persisam nanti dijadikan pihaknya sebagai tolok ukur. Jadwal pertandingan di hari Minggu akan jadi variabelnya. "Sepanjang argumennya rasional, maka bisa diambil kebijakan," imbuh dia.
Secara terpisah, ketua umum Ultras Ludiono khawatir jika pendistribusian tiket pelajar itu akan rancu. Itu dia dasarkan dari pengalaman saat manajemen GU 3 tahun silam, tiket pelajar malah banyak yang tidak tepat sasaran dan seringkali malah digunakan penonton di luar pelajar.
Ultras, sebut Ludiono, tetap berpegang pada harapan manajemen bersedia menurunkan harga tiket pertandingan untuk musim ini.
"Justru akan lebih mudah jika harga tiket bisa diturunkan, turun Rp 5 ribu saja sudah cukup. Bagaimana pun ini dilakukan supaya pada setiap pertandingan kandang stadion tetap ramai penonton," jelas Ludiono. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Berangkat Uji Coba
Redaktur : Tim Redaksi