jpnn.com - JPNN.com - Kontrak Ibnu Grahan tidak diperpanjang di Bhayangkara FC.
Namun, Ibnu Grahan sepertinya tidak sulit untuk mencari klub baru.
BACA JUGA: Pencapaian Buruk Persegres di TSC Terancam Terulang
Buktinya, polesan tangan dinginnya masih diinginkan sejumlah klub besar.
Salah satunya Persegres yang telah menunjukkan keseriusannya untuk meminang eks pemain Persebaya itu.
Tim asal Gresik itu bergerak cepat mencari pelatih usai Eduard Tjong memilih mengundurkan diri karena merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi.
Sebelumnya, manajemen Persegres sudah memberi isyarat. Bahwa, pelatih yang menangani skuad laskar 'Joko Samudro' adalah pelatih lokal, dan berasal dari Jawa Timur.
Dari sejumlah nama pelatih, terdapat nama mantan pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan. Selain nama mantan pemain Persebaya itu, ada juga nama beberapa pelatih. Diantaranya, Hanafing, Jaya Hartono, Hanafi, dan Bambang Nurdiansyah.
Namun, dari semua itu nama Ibnu Grahan masuk di urutan pertama yang dibidik oleh Persegres. Menurut informasi yang dihimpun Radar Surabaya, pilihan pelatih segera diputuskan dalam waktu dekat, sekaligus menunggu kongres PSSI pada 8 Januari 2017.
Selain itu, Ibnu Grahan dinilai layak diperhitungkan. Pasalnya, dari hasil turnamen ISC tahun lalu, Ibnu mampu membawa BFC di urutan keenam dengan sejumlah pemain muda.
Saat dikonfirmasi Radar Surabaya, Pelatih Ibnu Grahan tidak menampik bahwa dirinya sudah dihubungi oleh manajemen Persegres. Kendati demikian, dirinya masih menunggu dalam waktu seminggu untuk menentukan keputusannya.
"Intinya saya tertarik dan tertantang menangani Persegres. Tapi, soal iya atau tidak menunggu sampai kongres PSSI selesai. Sebab, semuanya bisa berubah," tandasnya.
Menangani Persegres, bukan mustahil bagi Ibnu Grahan. Namun, sebagai pelatih yang juga mengabdi sebagai pegawai negeri sipil di Dispora Surabaya dirinya tentu harus lihai membagi waktu dan bersabar menghadapi dua job tersebut. (psy/rak)
Redaktur & Reporter : Budi