GRESIK - Persegres Gresik sepertinya sudah tidak mau lagi kecolongan gol karena kelengahan para pemainnya. Termasuk saat berjumpa dengan Persisam Samarinda di laga kandang ketiganya, Minggu besok (3/2). Untuk laga tersebut, pelatih Persegres Suharno menekankan konsentrasi sebagai fokus utamanya.
Berdasarkan pengalaman dari empat laga di Indonesia Super League (ISL) yang sudah dilaluinya, klub berjuluk Laskar Joko Samudro ini lebih sering lengah di awal-awal babak. Tiga gol yang sudah bersarang di gawang Hery Prasetyo saat ini dua di antaranya terjadi di 10 menit awal babak pertama dan kedua.
Sedangkan satu gol lainnya terjadi di pertengahan babak pertama. Suharno menuturkan, dirinya sudah berkali-kali menghimbau kepada skuadnya untuk selalu konsentrasi dalam bermain. "Bukan hanya di awal-awal babak saja, tapi juga sepanjang pertandingan," ujar Suharno.
Faktor konsentrasi pemain tersebut dijabarkan Suharno kepada anak asuhnya sebagai 4K, yaitu konsentrasi, kedisiplinan, ketenangan dan kesabaran. Dari keempatnya, faktor konsentrasi-lah yang masih sering luput dari penggawa Persegres. Terbukti sekali lengah satu poin di kandang Barito Putera kemarin harus kandas.
Namun, mantan arsitek Arema ISL itu menyatakan anak asuhnya sudah tidak terbebani lagi dengan kekalahan kemarin. Bersama pemain-pemain senior Persegres lainnya dirinya sudah memompa kembali motivasi anak asuhnya untuk dua laga home ke depan. Selain lawan Persisam, Persegres juga menjamu pucuk klasemen sementara ISL, Mitra Kukar.
"Secara mental, anak-anak sudah tidak ada masalah. Mental pemain tidak sampai drop setelah kalah di Barito kemarin. Karena kami merasa di sana tidak kalah, permainan kami sudah bagus, hanya karena faktor luck saja tuan rumah bisa mencuri gol. Kembali faktor konsentrasi penyebabnya," beber pelatih kelahiran Klaten itu.
Pernyataan Suharno tersebut dibenarkan kapten tim Persegres Gustavo Chena. Ketika ditemui usai latihan, playmaker berdarah Argentina itu menyebut dia dan rekan-rekannya kini sudah kembali fokus ke pertandingan berikutnya.
"Kami sudah melupakannya (hasil di Barito, Red). Sekarang tugas kami memenangkan sisa pertandingan yang masih ada," jelas Chena. (ren)
Berdasarkan pengalaman dari empat laga di Indonesia Super League (ISL) yang sudah dilaluinya, klub berjuluk Laskar Joko Samudro ini lebih sering lengah di awal-awal babak. Tiga gol yang sudah bersarang di gawang Hery Prasetyo saat ini dua di antaranya terjadi di 10 menit awal babak pertama dan kedua.
Sedangkan satu gol lainnya terjadi di pertengahan babak pertama. Suharno menuturkan, dirinya sudah berkali-kali menghimbau kepada skuadnya untuk selalu konsentrasi dalam bermain. "Bukan hanya di awal-awal babak saja, tapi juga sepanjang pertandingan," ujar Suharno.
Faktor konsentrasi pemain tersebut dijabarkan Suharno kepada anak asuhnya sebagai 4K, yaitu konsentrasi, kedisiplinan, ketenangan dan kesabaran. Dari keempatnya, faktor konsentrasi-lah yang masih sering luput dari penggawa Persegres. Terbukti sekali lengah satu poin di kandang Barito Putera kemarin harus kandas.
Namun, mantan arsitek Arema ISL itu menyatakan anak asuhnya sudah tidak terbebani lagi dengan kekalahan kemarin. Bersama pemain-pemain senior Persegres lainnya dirinya sudah memompa kembali motivasi anak asuhnya untuk dua laga home ke depan. Selain lawan Persisam, Persegres juga menjamu pucuk klasemen sementara ISL, Mitra Kukar.
"Secara mental, anak-anak sudah tidak ada masalah. Mental pemain tidak sampai drop setelah kalah di Barito kemarin. Karena kami merasa di sana tidak kalah, permainan kami sudah bagus, hanya karena faktor luck saja tuan rumah bisa mencuri gol. Kembali faktor konsentrasi penyebabnya," beber pelatih kelahiran Klaten itu.
Pernyataan Suharno tersebut dibenarkan kapten tim Persegres Gustavo Chena. Ketika ditemui usai latihan, playmaker berdarah Argentina itu menyebut dia dan rekan-rekannya kini sudah kembali fokus ke pertandingan berikutnya.
"Kami sudah melupakannya (hasil di Barito, Red). Sekarang tugas kami memenangkan sisa pertandingan yang masih ada," jelas Chena. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tunggu AFC dan FIFA
Redaktur : Tim Redaksi