Persekabpas Kejutkan Slemania

Jumat, 21 November 2008 – 13:34 WIB
JOGJA - Jogja ramah bagi Persekabpas Kab PasuruanAnak asuh Abdul Muntholib tersebut mampu menahan imbang tim tangguh PSS Sleman dengan skor 1-1 (1-1) di kandangnya sendiri, Stadion Maguwoharjo, dalam laga Kompetisi Divisi Utama 2008/2009 wilayah timur kemarin (20/11)

BACA JUGA: Persebaya Sia-siakan Peluang Starter

Hal yang sama pernah dilakukan Ari Kurniawan dkk pada awal musim (5/8) dengan menahan imbang Persiba Bantul tanpa gol


Pada laga kemarin, Laskar Sakera (julukan Persekabpas) unggul dulu melalui gol

Ferry Liga pada menit ke-13

BACA JUGA: Aldo Baretto Pilih Gabung Persisam

PSS yang dipoles Yudi Suryata mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-24 berkat tendangan Slamet Nurcahyo
"Saya akui anak-anak lemah dalam penyelesaian akhir

BACA JUGA: Beri Kesempatan Timnas U-23

Ini akan kami evaluasi," ujar Manajer PSS Bambang Nurjoko sesudah pertandingan

PSS mendominasi jalannya pertandingan selama 90 menitNamun, setidaknya delapan peluang emas yang diperoleh gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Kegagalan memaksimalkan peluang itu lebih disebabkan kurang tenangnya para pemain tuan rumah dalam penyelesaian akhirKarena tergesa-gesa, peluang terbuang sia-sia lantaran tendangan yang dilepaskan melenceng dari gawang.

Raihan satu poin tersebut meleset dari target yang dicanangkan YudiMantan arsitek Persijap Jepara itu memancang target tiga poin alias menangSelain sebagai ganti hasil buruk saat melawat ke Sidoarjo ketika menghadapi Persibo Bojonegoro, torehan poin penuh diharapkan mampu mendongkrak posisi PSS di klasemen sementara Divisi UtamaSebab, sampai saat ini posisi PSS berada di papan tengah

Kegagalan mendulang poin penuh itu juga tak lepas dari tumpulnya barisan lini depanRicardo "Ricky" Diaz, Jaenal Ikhwan, dan Nur Cholik tidak mampu menunjukkan ketajamannyaBambang mengungkapkan, lemahnya penyelesaian akhir tersebut akibat dari mental bermain anak-anak Sleman yang kurang kukuh"Mereka tergesa-gesaPadahal, kalau sedikit tenang, saya yakin gol akan dengan mudah diciptakan," urainya

Yudi pun mengakui lemahnya penyelesaian akhir timnyaMenurut dia, problem itu sudah berusaha ditambalNamun, upaya perbaikan yang telah dilakukan belum membuahkan hasil nyata

Keputusan Yudi untuk memainkan Anton Hermawan menjadi striker -mendampingi Ricky- pun belum sesuai dengan harapan"Saya nggak tahu harus berbuat apaSemua kekuatan sudah saya maksimalkanSaya serahkan kepada manajemen saja," ucap pelatih asal Masaran, Sragen, tersebut

Dia hanya berharap agar manajemen bisa mengambil kebijakan yang tepatApabila manajemen melakukan perombakan tim, Yudi mengharapkan perombakan itu mampu meningkatkan prestasi PSS"Jangan malah lebih buruk."

Sementara itu, Abdul Muntholib menyatakan puas dengan hasil imbang yang dicapai anak asuhnyaHasil tersebut sesuai dengan target yang dicanangkan sebelum berangkat ke Sleman"Saya puas dengan pertandingan iniAnak-anak bermain dengan baikWasit juga memimpin dengan luar biasa," tegasnya(sam/jpnn/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Catur Pria Kalah, Wanita Seri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler