Persela vs Bali United: Beda Modal, Saatnya Jegal

Kamis, 18 Juli 2019 – 12:26 WIB
Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar memberi instruksi kepada para pemain. Foto: IG Persela

jpnn.com, LAMONGAN - Persela Lamongan dan Bali United memiliki modal berbeda menjelang bentrok pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Kamis (18/7).

Persela baru saja menorehkan kemenangan perdana di Liga 1 usai menggasak Kalteng Putra dengan skor 3-0 pada 11 Juli.

BACA JUGA: Sudah 25 Tahun Persebaya Gagal Menang di Kandang PSM Makassar

Sementara itu, Bali United menelan kekalahan perdana musim ini setelah ditekuk Barito Putera dengan skor 0-1 pada 14 Juli.

BACA JUGA: Nil Maizar Beber Resep Jadikan Persela Lebih Sangar

BACA JUGA: Bungkam Persebaya, PSM Naik ke Posisi Enam Klasemen

Kemenangan perdana membuat pasukan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, kian pede menghadapi pertandingan.

“Kami akan bawa aura kemenangan di lapangan. Semoga dapat poin maksimal,” kata bek Persela Eky Taufik.

BACA JUGA: Liga 1 2019: Daftar Lengkap Skuat Barito Putera Kontra Borneo FC

Kondisi Persela kian menguntungkan karena waktu recovery tim tamu lebih minim. Bali United hanya punya waktu tiga hari untuk mempersiapkan laga sore ini.

Sementara itu, Persela punya jeda waktu selama enam hari. Pelatih Bali United Stefano Cugurra tak menampik waktu yang mepet cukup berpengaruh ke fisik pemain.

“Kami masih fokus untuk melakukan recovery selama latihan,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

Mantan pelatih Persija Jakarta itu hanya bisa meramu taktik saat melakoni sesi official training (OT) di Stadion Surajaya kemarin sore.

Bali United tak bisa diperkuat dua pemain asingnya akibat akumulasi kartu. Mereka adalah Brwa Nouri dan Willian Pacheco.

Padahal, keduanya merupakan pemain yang cukup penting bagi Serdadu Tridatu, julukan Bali United.

Nouri tampil dalam tujuh laga, sama dengan Pacheco. Bahkan, Pacheco mampu mencetak dua gol meski berposisi sebagai bek tengah.

“Pemain absen itu biasa dalam sepak bola. Pemain pengganti pasti punya semangat lebih untuk bermain,” kata pelatih asal Brasil itu.

Di sisi lain, Persela juga tak bisa diperkuat bek Mawouna Amevor. Bek asal Belanda itu absen akibat akumulasi kartu.

Padahal, dia selalu menjadi pilihan utama dalam tujuh laga bersama Persela. Total, dia mencatatkan sepuluh intersep dan 34 sapuan.

“Kami akan maksimalkan pemain yang ada. Ini bagus agar kemampuan antarpemain tak terpaut jauh,” kata Nil Maizar, pelatih Persela.

Kemungkinan besar posisi yang ditinggalkan Amevor akan diisi oleh M. Zaenuri dalam pertandingan nanti.

Meski kondisi timnya lebih oke, Nil enggan sesumbar. Dia menilai Bali United merupakan tim yang patut diwaspadai.

Apalagi, dari posisi di klasemen, kedua tim terpaut jauh. Bali United ada di tangga kedua dengan 16 poin.

Sementara itu, Persela ada di urutan dua terbawah alias posisi ke-17 dengan torehan 5 poin. 

“Materi pemain mereka (Bali United) juga sangat bagus,” terang pengganti Aji Santoso itu.

Namun, Nil tidak keder meskipun Bali United unggul di klasemen dan punya materi pemain yang oke.

“Itu bukan jaminan bisa membuat kami porak poranda,” tambah mantan pelatih PS Tira itu. (gus/tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Lagi, Semen Padang Makin Terpuruk di Dasar Klasemen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler