Persema Buru Pemain Asli Malang

Sabtu, 18 Agustus 2012 – 09:52 WIB
MALANG - Manajemen Persema baru akan membentuk tim untuk kompetisi mendatang pada awal Oktober mendatang. Pembentukan tim pada awal Oktober tersebut dilakukan setelah ada kabar bahwa kompetisi bakal digulirkan pada awal Januari. Namun, hingga saat ini bentuk kompetisinya sendiri masih belum jelas.
   
Dengan prediksi kompetisi diputar pada Januari, maka Persema masih punya persiapan tim selama tiga bulan. Waktu tiga bulan dirasa cukup untuk membentuk tim yang solid. Selama tiga bulan itu akan digunakan untuk perburuan pemain hingga persiapan. Termasuk juga untuk pemantapan tim dengan menggelar berbagai uji coba.

Khusus mengenai perburuan pemain, Persema akan lebih banyak mengutamakan pemain muda asal Malang Raya. Tentu saja pemain yang dibidik adalah pemain yang berkualitas. Untuk mencari pemain berkualitas asli Malang nanti bakal digelar seleksi.

Dengan seleksi, maka pemain yang diinginkan pelatih nanti benar-benar ber-skill tinggi. Tidak asal comot. Sebab bila asal comot maka akan sangat merugikan Persema di kemudian hari.

Tak tergesa-gesanya Persema dalam perburuan pemain, karena saat ini manajemen masih menunggu kedatangan sponsor. Sekretaris Persema Eka Anantha Sidharta menyatakan, sponsor cukup tertarik dengan tim yang memiliki banyak pemain muda berpotensi. Selain itu, dengan berburu pemain muda, maka Persema akan mendapatkan harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan berburu pemain bintang. "Untuk saat ini kami butuh penghematan semaksimal mungkin. Karena saat ini Persema sedang tekena krisis finansial," kata Eka.

Dia menambahkan, Persema sebenarnya tak butuh banyak pemain tambahan. Sebab pelatih Persema Slave Radovski sudah merekomendasikan 16 pemain agar dipertahankn. Jika ke-16 pemain ini benar-benar bisa diikat manajemen Persema, maka tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut tinggal menambah delapan atau sepuluh pemain lagi. Tambahan pemain ini nantinya akan dilakukan melalui seleksi pemain muda.

"Untuk musim depan akan kami lakukan penghematan. Sebab dengan semakin banyak pemain  pengeluaran tentu akan membengkak," lanjut dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang itu.

Untuk berburu pemain, manajemen tak bisa melakukannya tanpa melibatkan pelatih. Saat ini Slave yang terikat kontrak dengan Persema hingga tahun depan masih berada di negara asalnya, Makedonia. "Kalau Slave masih bersedia melatih, jelas dia yang akan berburu pemain. Jika tidak bersedia melatih lagi, maka pelatih baru yang akan kami beri wewenang," ucap Eka. (yon/fir/jpnn/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nicky Hayden Berambisi Naik Podium

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler