MALANG – Kemarin, skuad Persema kembali mengawali latihan rutinnya pasca libur selama tiga hari beruntunTepatnya, setelah tim memasuki masa jedah sementara kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI)
BACA JUGA: Ditantang JUFA Tanding di Malang
Sebagai menu latihan hari pertama, pelatih Timo Scheunemann menuangkan dua menu berbeda, yakni taktik-strategi dan fisik.Kasan Soleh dkk membuka menu latihan ini dengan diboyong menuju Lapangan Tunjung Sekar, pagi kemarin
BACA JUGA: Website LPI Baru Aktif Bulan Depan
Ya, mereka selama ini lebih akrab dengan skema dasar 4-4-2 sepanjang turun di LPI.‘’Ya, latihan pagi difokuskan pada penyampaian program taktik bermain dalam game
BACA JUGA: Dubes RI akan Bertemu Presiden FIFA
Jadi, skema ini lebih menyerang, dan saat di permainan bisa berubah jadi 3-4-3,” terang Timo Scheunemann, pelatih Persema kepada wartawan seusai latihan, pagi kemarinDalam latihan ini, pemain masih terlihat kaku kala menerapkan skema baru 3-5-2Pasalnya, mereka selama ini sudah terbiasa memainkan 4-4-2Timo menyebut, skema ini sebagai upaya timnya untuk meningkatkan agresifitas dalam mencetak golDengan harapan, produktifitas Persema semakin bertambah ketika kembali melanjutkan kiprahnya di LPI
"Kami baru coba skema ini karena ada kesempatan di masa jedah kompetisiJika nanti skema ini bisa jalan dengan baik, kami akan mainkan skema ini di kompetisiDengan produktifitas lebih baik lagi, kami tidak sampai merugi misalkan tim kemasukkan satu gol,” tambah Timo
Sementara itu, di sesi latihan sore harinya, pelatih berlisensi A UEFA ini giliran fokus pada pengembalian kondisi fisikPemain digenjot latihan body fitness dan sprint yang dituangkan pada latihan di lapangan futsal, kawasan TidarDengan harapan, kondisi fisik pemain harus kembali prima sebelum tim menjamu Bali Devata di Stadion Gajayana, 12 Maret nanti. ‘’Sorenya, kami fokus body fitness dan sprintKami inginkan tingkat fisik pemain selama jedah ini,” pungkas Timo(poy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tyson Diplot Komentator Laga Chris John
Redaktur : Tim Redaksi