Persembahan Khusus Simple Plan

Rabu, 18 Januari 2012 – 09:15 WIB
Simple Plan saat konferensi pers di Senayan, Jakarta, kemarin (17/1). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

JAKARTA - Grup band punk rock asal Kanada, Simple Plan, tadi malam menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Jawa Pos mewawancarai Jeff Stinco, gitaris Simple Plan, di Ruang Kenanga Tennis Indoor beberapa jam sebelum tampil.

Dalam kedatangannya yang ketiga ke Indonesia, Simple Plan memberikan persembahan istimewa dengan kolaborasi bersama Tantri "Kotak" di lagu Jet Lag versi Indonesia.

"Lagu Jet Lag kan bercerita tentang pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh, beda negara. Kami punya ide, kenapa tidak dilakukan kolaborasi dengan penyanyi-penyanyi dari negara lain. Untuk Indonesia, seseorang menyarankan Kotak. Kami suka ide itu. Kotak juga termasuk band besar di sini. Well, itu pengalaman yang menyenangkan. Kotak membawakan energi baru di lagu kami," tutur Stinco.

Jet Lag memang dibawakan dalam beberapa versi dan dengan beberapa penyanyi berbeda. Ada versi duet dengan Natasha Bedingfield dan dengan Marie Mai dari Kanada. Dengan berkolaborasi bersama penyanyi dari negara lain, kata Stinco, mereka bisa memberikan persembahan untuk fans. "Kami bisa memperlihatkan kepedulian kepada penggemar. Itu seperti perhatian khusus bagi para fans," terangnya.

Setelah Jakarta, nanti malam mereka akan menghelat rangkaian tur Get Your Heart On! Tour di Grand City, Surabaya. Pria yang berkepala plontos tersebut mengungkapkan tidak tahu sama sekali tentang Surabaya. "Sejujurnya, saya meminta Bali. Tetapi, ternyata, di Jakarta dan Surabaya," katanya, lantas tersenyum.

Simple Plan, bagi Stinco, adalah bagian besar dalam hidupnya. Dia dan personel lainnya, seperti Pierre Bouvier (vokal), S颡stien Lefebvre (rhythm), David Desrosiers (bass), dan Chuck Comeau (drum), saling kenal sejak masih duduk di bangku sekolah. Itu yang membuat mereka sangat kompak. Sejak kali pertama terbentuk pada 1999 hingga sekarang, mereka tetap solid.

"Kami punya mimpi yang sama. Kami saling menghargai. Sekarang kami mulai sadar bahwa Simple Plan menjadi besar. Kami tumbuh dewasa bersama di Simple Plan," jelasnya.

Mereka mulai memikirkan untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar nge-band. Band yang dikenal dengan hit Perfect, Shut Up, I?m Just a Kid, dan Addicted tersebut punya yayasan Simple Plan Foundation. Mereka menyisihkan sebagian penghasilan untuk yayasan.

"Kami pikir, harus ada sesuatu yang dikembalikan kepada masyarakat. Karena itu, kami membuat yayasan. Kami membantu dalam banyak hal, seperti bencana, rehabilitasi narkoba, dan kekerasan anak. Daripada uang kami digunakan untuk hal yang lain, lebih baik diberikan untuk hal yang bermanfaat," papar Stinco. 

Di konser tadi malam Kotak menjadi band pembuka dengan membawakan lima lagu. Saat Simple Plan membawakan Jet Lag, hanya Tantri yang berkolaborasi di panggung. (jan/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dominasi Putih di Karpet Merah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler