jpnn.com, JAKARTA - Riau Ega dan Diananda Choirunisa mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia pada cabang olahraga (cabor) panahan di Asian Games 2023, yang berlangsung di Distrik Fuyang, Hangzhou, Tiongkok, Rabu (4/10/23).
Keberhasilan Riau-Diananda tersebut menyusul kemenangan di beregu campuran recurve (mixed recurve team) dari wakil asal Iran Fallah-Shabani di perebutan tempat ketiga cabor panahan.
BACA JUGA: Menpora Optimistis Atlet Panahan ke Olimpiade Tokyo Bakal Bertambah
Medali perunggu tersebut merupakan yang pertama dari target satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu dari ajang Asian Games 2022 tersebut.
Dengan kemenangan tersebut, Diananda juga dinyatakan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA: Asian Games 2023: Head to Head Ginting vs Jagoan Tuan Rumah
Tiket Olimpiade Paris tersebut diperoleh karena Lim Sihyeon asal Korea Selatan, yang merebut medali emas bersama rekannya Lee Wooseok di beregu campuran recurve, telah memastikan tiket Olimpiade Paris dari nomor individual di ajang Asian Games 2022.
Seharusnya jatah tiket Olimpiade Paris itu jatuh ke tangan Sugimoto Tomomi dari Jepang sebagai juara kedua beregu campuran, namun karena Sugimoto sudah mendapatkan kuota tiket dari ajang Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman pada Juli lalu, kuota tiket tersebut akhirnya jatuh ke tangan Diananda.
BACA JUGA: Klasemen Medali Asian Games 2022: Tambah 5 Perak dan 3 Peringgu, Indonesia di Posisi Berapa?
Keberhasilan Diananda tersebut melengkapi satu kuota tiket Olimpiade Paris yang sudah direbut Arif Pangestu pada ajang Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Jerman.
Indonesia masih akan mengejar tiket Olimpiade Paris di ajang Asian Continental Qualifier, yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada November mendatang.
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya sangat memahami perjuangan berat yang dihadapi anak-anak asuhnya pada ajang Asian Games 2022, karena harus berhadapan dengan tim-tim elit panahan dunia di kawasan Asia.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi perjuangan Tim Panahan Indonesia di ajang Asian Games 2022, terutama kepada Riau Ega dan Diananda, yang saat ini telah menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia.
Keberhasilan tersebut diharapkan menjadi pemicu bagi tim beregu putra dan putri recurve dan tim beregu putri compound yang masih akan berjuang di ajang Asian Games tersebut.
“Target kami untuk meraih tiket Olimpiade Paris dari ajang Asian Games juga tercapai. Latihan keras panahan yang mereka lakukan membuahkan hasil. Walaupun belum sesuai harapan, tetapi kami masih memiliki kesempatan untuk mendulang tiket olimpiade pada ajang Kualifikasi Kontinental Asia pada November mendatang,” katanya.
Diananda, dalam sambungan langsung dari Fuyang, mengatakan, aura persaingan di Asian Games 2022, terutama di divisi recurve tidaklah mudah.
Selain semua tim ingin mempersembahkan yang terbaik untuk negaranya, divisi recurve juga memperebutkan tiket Olimpiade Paris. Tekanan tersebut sangat terasa sejak dari babak kualifikasi hingga eliminasi.
“Saya sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali perunggu dan terutama mendapatkan satu tiket Olimpiade Paris 2024. Dukungan dari kontingen dan masyarakat panahan Indonesia sungguh berarti buat perjuangan kami di sini. Medali dan tiket Olimpiade ini, saya persembahkan untuk Indonesia,” katanya.
Menegaskan perolehan tiket olimpiade itu, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi Abdul Razak menjelaskan, dalam technical meeting bersama World Archery, telah diputuskan bersama-sama bahwa kuota tiket untuk individu putri dari beregu campuran recurve jatuh ke tangan Diananda.
“Lim Sihyeon sudah pasti mendapatkan tiket olimpiade dari nomor individu, sedangkan Sugimoto sudah lebih dulu memastikan tiket olimpiade dari Berlin. Sementara itu, Riau Ega belum beruntung untuk tiket Olimpiade Paris,” katanya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari