Persembunyian Kelompok Al-Shabaab Dikepung, 189 Kombatan Tewas

Sabtu, 23 Januari 2021 – 18:27 WIB
Anggota Al Shabaab di Somalia. Foto: AFP

jpnn.com, KAMPALA - Prajurit Uganda yang bergabung dengan pasukan misi perdamaian di Somalia mengklaim berhasil menewaskan 189 orang pejuang al-Shabaab yang terkait dengan al-Qaeda.

Keterangan tentara Uganda, Sabtu (23/1), menyebutkan, keberhasilan itu mereka dapatkan saat melakukan sebuah serangan di salah satu kamp pejuang al-Shabaab.

BACA JUGA: 90 Tewas Akibat Bom Mobil, Somalia Salahkan Negara Asing

Para prajurit itu adalah bagian dari misi perdamaian Uni Afrika di Somalia, yang bertujuan untuk mendukung pemerintah pusat negara itu dan menghentikan upaya al-Shabaab yang ingin menumbangkan pemerintahan.

Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) menyebut dalam sebuah pernyataan bahwa prajurit mereka pada Jumat (22/1) telah mengepung tempat persembunyian al-Shabaab di desa Sigaale, Adimole, dan Kayitoy, yang jaraknya hanya sekitar 100 km arah barat daya Ibu Kota Mogadishu.

BACA JUGA: Kelompok Sempalan Al Qaeda Serbu Pangkalan Militer AS di Somalia

"Pasukan melakukan tindakan terhadap 189 kombatan yang terkait al-Qaeda serta menghancurkan sejumlah perlengkapan militer dan barang-barang yang digunakan dalam penyerangan teroris," kata UPDF.

Hingga berita ini disiarkan, belum ada komentar dari pihak al-Shabaab.

BACA JUGA: Ada Masalah Baru Lagi Menyeret Habib Rizieq, Sugito: Kami Harus Hadapi

Kelompok al-Shabaab, yang bertujuan menggulingkan pemerintahan Somalia dan menerapkan hukum Islam atas penafsiran mereka, menguasai sebagian besar wilayah Somalia hingga 2011--hingga akhirnya diusir keluar dari ibu kota oleh pasukan Uni Afrika.

Meskipun kehilangan wilayahnya, al-Shabaab masih melancarkan serangan bersenjata dan bom, dan seringkali mengklaim jumlah korban yang tidak sama dengan laporan dari pemerintah. (Reuters/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Somalia   Uganda   teroris   Hukum Islam  

Terpopuler