jpnn.com, MALANG - Persiba Balikpapan mengusung sebuah misi yang cukup berat di pekan kedua Liga 1 Indonesia 2017.
Tim berjuluk Beruang Madu mengincar kemenangan saat bertandang ke Stadion Marora, markas Perseru Serui, Selasa (25/4) nanti.
BACA JUGA: Osvaldo Bakal Kuliti Kekuatan Pesut Etam Melalui Rekaman
Incaran ini dianggap mission impossible atau misi mustahil.
Pelatih Persiba Timo Scheunemann menegaskan, poin absolut dari Papua wajib didapat anak asuhnya sebagai pengganti poin yang melayang di laga perdana saat menjamu Persija Jakarta.
BACA JUGA: Aji Santoso Punya Kabar Gembira untuk Aremania
Ya, di laga sebelumnya, Absor Fauzi cs memang dipaksa mengakui keunggulan Persija akibat kekalahan 0-2 di kandang sendiri, Stadion Gajayana, Malang.
“Strategi awalnya, kami hanya mengincar satu poin saat tandang ke Serui. Tapi karena kehilangan poin pas lawan Persija, kami harus menggantinya di laga nanti,” kata Timo kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group), kemarin (19/4).
BACA JUGA: Ponaryo: Sriwijaya FC Tetap Tim Kuat Meski Ditinggal Pemain Andalan
Jadwal berat di awal Liga 1 2017 juga menjadi alasan. Setelah menghadapi Perseru, Pasukan Biru-Biru bakal menjamu Arema Malang di kandang mereka.
“Kami memang berstatus tuan rumah di laga ketiga. Tapi, di Stadion Gajayana, pasti disesaki suporter Arema. Otomatis, kami hanya bisa menarget satu poin. Artinya, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak menang lawan Serui,” sambungnya.
Mencuri poin di Serui tentu tidak mudah. Dari dua lawatan terakhir, Beruang Madu harus pulang dengan tangan hampa. Dalam gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, anak-anak Kota Beriman dipaksa menelan kekalahan 0-2.
Sementara di Indonesia Super League (ISL) 2014 tumbang 2-3. Belum lagi, Persiba juga dihadapkan rekor fantastis Perseru tahun lalu.
Pasukan Cendrawasih Jingga, julukan Perseru, berhasil menjaga keangkeran Stadion Marora. Selama satu musim, mereka tak sekalipun mengizinkan lawannya meraih kemenangan.
“Dari pertemuan terakhir, saya lihat mereka punya striker yang bagus dan harus diwaspadai. Tapi kalau pressing yang diterapkan anak-anak berjalan sesuai harapan, kami bisa mengalahkan,” terang Timo.
Untuk mewujudkan misi tersebut, tim pelatih Persiba berencana membawa pasukannya satu hari lebih cepat dari biasanya. Ini untuk mengantisipasi kelelahan yang diterima pemain akibat perjalanan panjang.
“Kalau tidak ada halangan, Jumat (21/4) sore, kami sudah berangkat dari Malang,” tuntas Timo. (ndu/is/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kunci PS TNI Comeback 2 Kali Lawan Borneo
Redaktur & Reporter : Budi