jpnn.com, LOMBOK - Polda Nusa Tenggara Barat memastikan pihaknya bersama TNI telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk pengamanan MotoGP Indonesia, 18-20 Maret, di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Dia mengatakan aparat gabungan TNI dan Polri telah siap mengamankan penyelenggaraan MotoGP Indonesia, termasuk dalam menyambut tamu yang akan ke Mandalika.
BACA JUGA: Putri Mantan Pejabat Daerah Diduga Menjadi Korban Pencabulan, Astaga!
Langkah-langkah itu mulai dari menyiapkan 47 pos pengamanan.
"Pos pengamanan yang dibangun itu berada di sekitar KEK Mandalika termasuk di beberapa titik di luar kawasan," kata Kepala Polres Lombok Tengah, AKBP Hery I Cahyono, dalam keterangan tertulisnya, Senin.
BACA JUGA: Enea Bastianini Juara di MotoGP Qatar, Sandiaga: Rayakan di Lombok, Saya Ingin Kirim Makanan
Selain itu, pengamanan arus lalu lintas menuju Sirkuit Mandalika telah dipersiapkan dengan baik, supaya tidak terjadi kemacetan.
"Pengaturan lalu lintas juga telah siap," katanya.
BACA JUGA: MotoGP Qatar 2022: Bastianini Pertama Kali Start di Garis Depan
Kemudian lanjut AKBP Hery, polisi juga menajamkan terkait penerapan protokol kesehatan sampai dengan hal terkecil.
Misalnya, pemberlakuan pembatasan jam untuk ajang atau hiburan.
"Penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam kegiatan MotoGP itu menjadi perhatian guna mencegah penyebaran virus tersebut," katanya.
Selama penyelenggaraan MotoGP, polisi juga akan menyekat akses masuk menuju Sirkuit Mandalika.
Polisi berharap kepada semua pihak untuk menyosialisasikan kebijakan itu, supaya warga setempat tidak protes.
"Kami akan ada penyekatan agar warga tidak protes sewaktu berjalannya kegiatan MotoGP 2022," pungkas AKBP Hery. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geger, Eggi Gantung Diri Sembari Live Instagram, Ayah Korban: Dia Sempat WA Aku
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha