Persiapan Klub Liga 1 Agar tak jadi Tim Musafir

Selasa, 13 Maret 2018 – 00:24 WIB
Tigor Shalom Boboy. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pada Liga 1 musim ini, beberapa klub berpotensi menjadi tim musafir karena markas utamanya belum siap atau layak dipakai bermain di kompetisi level teratas tanah air itu.

Musim lalu, Perseru Serui, Persija Jakarta, dan Persiba Balikpapan menjadi tim musafir alias tidak bermain di kota yang menjadi markas utamanya.

BACA JUGA: MU Fokus Mempertajam Serangan

Meski PS TNI dan Bhayangkara FC juga mengalami situasi tak jauh beda. Musim ini, potensi klub musafir masih mungkin terjadi.

PSMS Medan yang baru promosi sudah dipastikan menjadi tim musafir. Stadion Teladan, Medan, masih dalam tahap renovasi.

BACA JUGA: Pelatih Persebaya Bantah Akan Rekrut Striker Lokal

Sejak akhir tahun lalu perbaikan dikebut di stadion legendaris itu. Ternyata, setelah empat bulan berlalu, stadion itu masih belum memenuhi standar Liga 1.

Rumput lapangan, ruangan pendukung, dan lampu stadion terus mereka perbaiki. Saat ini, penerangan mereka telah mencapai 800 lux dengan pembaruan lampu di empat tower plus penambahan di empat sisi tribun VIP Barat dan VIP Timur. PSMS yakin mereka bisa lolos verifikasi.

BACA JUGA: Teco: AFC Dulu, Baru Liga 1

”Sebelumnya sudah ada verifikasi dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan ada catatan. Tapi, sudah kami selesaikan,” kata Julius Raja, sekretaris PSMS Medan.

Chief Operation Officer PT LIB Tigor Shalom Boboy menjelaskan, timnya sudah menyelesaikan tinjauan langsung.

Hasilnya, ada beberapa stadion yang diusulkan mendapatkan catatan besar. Namun, Tigor melihat yang paling penting adalah komitmen dan progres perbaikan itu sendiri.

Koordinasi klub dengan pemerintah daerah dalam membantu proses perbaikan juga menjadi kunci utama.

Sebab, sampai saat ini belum ada klub peserta Liga 1 2018 yang memiliki stadion. Sebagian besar berstatus menyewa kepada pemerintah daerah masing-masing.

Selain PSMS, PSM Makassar yang bermarkas di Stadion Andi Mattalata sudah berbenah agar bisa lolos verifikasi sesuai regulasi Liga 1 musim ini.

CEO PSM Munafri Arifuddin menjelaskan, kandang klub berjuluk Juku Eja itu sudah menambah kapasitas penerangan mendekati standar liga, yakni 800 lux.

Selain itu, pembenahan di beberapa sektor juga dilakukan. Misalnya saja pembenahan atap dan drainase lapangan.

Di samping itu, penerangan di koridor utama VIP utara dan selatan juga akan ditambah. ’’Kami telah menugaskan tim khusus untuk melakukan pengerjaan terkait penerangan,” ujar Munafri.

Dia yakin, PSM akan tetap berkandang di stadion bersejarah Andi Mattalatta. Mereka telah berkomunikasi intens dengan pihak liga dan segera mengundang kembali tim verifikasi untuk melihat update terbaru pembenahan.

’’Kami optimistis lolos verifikasi. Ruangan khusus untuk pengawas pertandingan, ruangan untuk tv broadcaster, dan akses VIP. Saat ini juga kami benahi,” tegasnya.

Harapan lain, sebelum tenggat waktu yakni H-2 kickoff Liga 1 pada 21 Maret, PSM benar-benar bisa menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut. Sebagai klub besar, dia tidak ingin timnya jadi musafir.

’’Kalau tidak bisa bermain di kandang sendiri tentu merugikan. Jadi kami taati semua aturan regulasi,’’ harapnya.

Dari Perseru, direktur Perseru Edward Norman Banua berharap, verifikasi berjalan adil dan standarnya sama kepada semua klub.

Dia menilai, apabila Stadion Teladan bisa lolos verifikasi, harusnya Stradion Marora juga bisa lolos.

’’Jangan ada sikap pilih kasih. Kami juga berbenah. Menambah satu tower dan lampu. Semua dalam pengerjaan," kata Norman.

Terkait hal tersebut, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan proses verifikasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi.

Artinya, apa yang dilakukan untuk pembenahan infrastruktur tidak semata-mata untuk kepentingan klub yang bersangkutan.

’’Kami ingin kompetisi Indonesia berkembang. Kelayakan stadion jadi pertimbangan utama. Opsinya memperbaiki sampai batas waktu yang diberikan atau menempati stadion alternatif untuk sementara,’’ jelasnya. (nap/rid/ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandingkan Keuntungan PT LIB di Liga 1 dengan Piala Presiden


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Liga 1   Tim Musafir   PSMS   PSM  

Terpopuler