jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra menyebut parpolnya masih rutin berkomunikasi dengan PKS dan PKB.
"Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens," kata dia melalui layanan pesan, Jumat (17/6).
BACA JUGA: Prabowo-Gus Muhaimin Dinilai Pasangan Ideal di Pilpres 2024
Menurut Herzaky, PD sadar posisi untuk mengusung Capres-Cawapres pada Pilpres 2024.
Parpol yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu merasa perlu rekan koalisi demi memenuhi syarat Presidential Treshold 20 persen.
BACA JUGA: Sopir Goyang Gadis di Mobil Terancam 15 Tahun Penjara, Polisi Bongkar Identitasnya
"Harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat PT 20 persen," ujar alumni Universitas Indonesia (UI) itu.
Herzaky mengatakan PD bersama PKS dan PKB sebenarnya memiliki kesamaan platform, visi, dan cara pandang dalam memperjuangkan hak dan program prorakyat.
BACA JUGA: Gadis 17 Tahun Digoyang di Dalam Mobil, Pelakunya Ternyata
Toh, kata dia, PD bersama PKS dan PKB punya rekam jejak berkoalisi.
Ketiga partai pernah satu perahu dalam koalisi partai pendukung pemerintahan periode 2004-2014.
"Soal capres atau cawapres kami kesampingkan dahulu, kami utamakan ialah apa yang terbaik untuk rakyat," ujar dia.
Herzaky mengatakan saat ini poros PD bersama PKS dan PKB sedang membangun komunikasi intens dengan satu partai lagi untuk diajak bergabung.
"Komunikasi yang kami bangun pun dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing," kata dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Demokrat Sebut Reshuffle Kabinet tak Sesuai Harapan
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan