jpnn.com, BANDUNG - Bobotoh di media sosial ramai mengkampanyekan gerakan tagar Unfollow Persib. Salah satu yang membuat Bobotoh menggerakkan hal itu dikabarkan karena Persib dianggap sebagai Anak Emas kompetisi.
Saat dikonfirmasi ke Media Officer Persib, Irfan Suryadireja, dia menampik mentah-mentah anggapan tersebut. Dia memberikan beberapa alasan kenapa Persib tak layak disebut sebagai tim yang dilebeli spesial di kompetisi.
BACA JUGA: Bobotoh Ramai-Ramai Kampanye UnfollowPersib
Menurut Irfan, Persib Bandung saat ini sedang berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 2017. Kalau berada di posisi yang bagus dan menguntungkan tim, maka Persib layak dicurigai.
"Denda kami sekarang hampir Rp 680 juta. Ada enggak klub lain seperti itu? Apakah itu disebut anak emas?" kata Irfan kepada awak media, Jumat (18/8).
BACA JUGA: Persib Merasa Terhormat Diundang ke Istana
Irfan mengerti perkataan Persib Anak Emas kompetisi berasal dari suporter tim lain. Dia berharap Bobotoh tak mudah terpancing dan larut dalam isu tersebut, bukan turut membantahnya.
"Kenapa permasalahan sekarang Persib Anak Emas kok oknum Bobotoh jadi ikut-ikutan ya? Padahal itu dari pihak luar. Harusnya dikaji dulu ditelaah dikonfirmasi betul enggak selama ini tuduhan-tuduhan itu," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Latihan Perdana Ezechiel Sita Perhatian Bobotoh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gulung PS TNI, Persib Akhiri Paceklik Kemenangan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad