Persib Bandung Krisis Pemain Inti

Jumat, 19 April 2013 – 09:58 WIB
BANDUNG-Kabar kurang sedap datang dari skuad Persib Bandung. Berambisi kembali mengejar 3 poin di laga lanjutan kompetisi ISL 2013 kontra Arema Cronous, Sabtu (20/4), Persib justru terancam krisis pemain inti, sebab 6 pilarnya terancam absen.

Bahkan Sang Kapten, Atep terancam absen, selain M. Agung Pribadi, Kenji Adachihara, Maman Abdurahman, Firman Utina dan Asri Akbar. Kata Entrenador Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, Atep dan Kenji mengalami cedera otot, sedangkan Agung mengalami patah tulang pergelangan tangan kanan.

"Untuk Maman, cedera lututnya masih belum pulih, sedangkan Firman masih sakit. Asri sampai hari ini (kemarin) absen karena harus menemani istrinya di Makassar yang sedang dioperasi," beber Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Kamis (18/4).

Terpisah, Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengiyakan sejumlah pilar Persib Bandung dibekap cedera. Kepada wartawan Rafi menjelaskan bagaimana kondisi pemain. "Atep saya kira tidak apa-apa, sudah di fisioterapi dan keluhannya makin berkurang. Keluhannya pada otot perut, kemungkinan melawan Arema bisa diturunkan, tinggal keputusan pelatih," ungkap Rafi.

Sedangkan Maman, kata Rafi, cedera pada cedera lutut kanan yang dapatnya di laga kontra Barito Putera kembali kambuh. Kenji, lanjutnya, mengalami kaku pada otot paha kanan usai menjamu Persita Tangerang.

"Tapi Kenji sedang diusahakan diterapi. Mudah-mudahan besok (hari ini) kondisinya membaik," ucapnya. Peluang tampilnya Kenji dan Maman di laga Sabtu nanti, sebut Rafi, masih 50:50.

Sedangkan Firman, lanjut Rafi, semakin pulih, namun ia masih belum bisa memastikan bisa tampil tidaknya Firman. "Firman besok (hari ini) datang, tapi kebugarannya saya juga bisa memastikan," jelasnya.

Sementara gelandang muda Persib Bandung, Agung, diprediksi akan mengalami cedera panjang. "Agung kan masih ada bekas luka operasi, jadi harus menunggu bekas luka operasinya kering. Setidaknya itu membutuhkan waktu 10 hari hingga sekitar dua pekan," pungkasnya. (gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djohar: Pilih FIFA dan Jalur Hukum

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler