USAI menaklukan Persepam Madura United dengan skor 1-3 yang telah digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura Minggu (28/4) lalu, Persib Bandung kembali melakukan latihan yang dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (2/5) sore.
Pelatih kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan kemungkinan akan melakukan rotasi pemainnya dalam menghadapi tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Meski begitu, ia menegaskan tidak akan terlalu merotasi pemain secara berlebih, sebab pihaknya tidak mau gegabah dalam menerapkan posisi pemainnya demi mempertahankan tren kemenangan beruntun yang telah dicapai di tujuh pertandingan sebelumnya.
"Kalau rotasi, kemungkinan akan ada. Tapi tidak akan terlalu banyak melakukan rotasi, disesuaikan dengan kebutuhan saja dan melihat permainan lawan," ujar Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.
Selain itu, Djanur mengatakan akan melakukan perpindahan posisi berbeda, dimana pemainnya akan bergeser ke arah sayap untuk menciptakan peluang lebih dalam melakukan serangan, namun perpindahan tersebut dikatakan dia harus diimbangi dengan keputusan yang tepat.
"Kita ingin drilling ketika pemain sayap atau siapapun pemain yang bergeser ka arah sayap kemudian punya peluang untuk melakukan hal seperti itu, dan itu kan memerlukan drilling yang pas. Memerlukan latihan karena tidak akan timbul dengan sendirinya di lapangan, harus membutuhkan bekal latihan," jelasnya.
Sementara mengenai kebugaran tim, Djanur memastikan seluruh punggawanya dalam keadaan fit dan siap tarung demi menuntaskan misi menutup putaran pertama dengan hasil manis.
Hanya saja, lanjut dia, dua hingga tiga pemainnya masih perlu ditingkatkan kembali terkait staminanya usai diistirahatkan karena mengalami sakit atau bahkan cedera. "Kebugaran kelihatan secara umum tampak bugar semuanya, tidak ada masalah. Cuman ada dua tiga pemain yang harus meningkatkan kebugarannya," katanya.
"Terutama pemain yang belakangan absen di beberapa laga, masih ada beberapa hari kelihatannya harus punya waktu untuk mengembalikan kondisinya biar sama lagi dengan yang lain," sambungnya.
Terkait mengenai kekuatan lawan yang dalam waktu dekat akan dihadapinya, Djanur memastikan akan selalu waspada, lantaran Persela Lamongan memiliki materi pemain yang dinilai cukup berkualitas dan tangguh ketimbang lawan sebelumnya Madura United.
"Persela Lamongan itu di tengahnya kuat dan di lini belakangnya pun bagus. Untuk itu, pertandingan nanti akan lebih berat dari pada Persepam," ucapnya.
Bukan hanya itu, Djanur menilai lini depan lawan harus diperhatikan, karena berpotensi dapat merobek jala gawang Persib. Djanur menyebutkan diantaranya, Jemmy Suparno, Gustavo Lopez, Mario Costas, dan Samsul Arif yang dinilainya memiliki kecepatan. "Samsul Arif, Jemmy Suparno, dan Mario Costas mareka memang berbahaya. Yang satu sebagai finishing touch, dan kedua lainnya punya kecepatan,"
Untuk itu berharap, anak asuhnya kembali tampil maksimal hingga dapat mencuri poin di kandang lawannya itu. "Di depan juga mereka (Persela) bagus, yang jelas kita harus bekerja keras untuk memenangkan petandingan," pungkasnya.(gin)
Pelatih kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan kemungkinan akan melakukan rotasi pemainnya dalam menghadapi tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Meski begitu, ia menegaskan tidak akan terlalu merotasi pemain secara berlebih, sebab pihaknya tidak mau gegabah dalam menerapkan posisi pemainnya demi mempertahankan tren kemenangan beruntun yang telah dicapai di tujuh pertandingan sebelumnya.
"Kalau rotasi, kemungkinan akan ada. Tapi tidak akan terlalu banyak melakukan rotasi, disesuaikan dengan kebutuhan saja dan melihat permainan lawan," ujar Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.
Selain itu, Djanur mengatakan akan melakukan perpindahan posisi berbeda, dimana pemainnya akan bergeser ke arah sayap untuk menciptakan peluang lebih dalam melakukan serangan, namun perpindahan tersebut dikatakan dia harus diimbangi dengan keputusan yang tepat.
"Kita ingin drilling ketika pemain sayap atau siapapun pemain yang bergeser ka arah sayap kemudian punya peluang untuk melakukan hal seperti itu, dan itu kan memerlukan drilling yang pas. Memerlukan latihan karena tidak akan timbul dengan sendirinya di lapangan, harus membutuhkan bekal latihan," jelasnya.
Sementara mengenai kebugaran tim, Djanur memastikan seluruh punggawanya dalam keadaan fit dan siap tarung demi menuntaskan misi menutup putaran pertama dengan hasil manis.
Hanya saja, lanjut dia, dua hingga tiga pemainnya masih perlu ditingkatkan kembali terkait staminanya usai diistirahatkan karena mengalami sakit atau bahkan cedera. "Kebugaran kelihatan secara umum tampak bugar semuanya, tidak ada masalah. Cuman ada dua tiga pemain yang harus meningkatkan kebugarannya," katanya.
"Terutama pemain yang belakangan absen di beberapa laga, masih ada beberapa hari kelihatannya harus punya waktu untuk mengembalikan kondisinya biar sama lagi dengan yang lain," sambungnya.
Terkait mengenai kekuatan lawan yang dalam waktu dekat akan dihadapinya, Djanur memastikan akan selalu waspada, lantaran Persela Lamongan memiliki materi pemain yang dinilai cukup berkualitas dan tangguh ketimbang lawan sebelumnya Madura United.
"Persela Lamongan itu di tengahnya kuat dan di lini belakangnya pun bagus. Untuk itu, pertandingan nanti akan lebih berat dari pada Persepam," ucapnya.
Bukan hanya itu, Djanur menilai lini depan lawan harus diperhatikan, karena berpotensi dapat merobek jala gawang Persib. Djanur menyebutkan diantaranya, Jemmy Suparno, Gustavo Lopez, Mario Costas, dan Samsul Arif yang dinilainya memiliki kecepatan. "Samsul Arif, Jemmy Suparno, dan Mario Costas mareka memang berbahaya. Yang satu sebagai finishing touch, dan kedua lainnya punya kecepatan,"
Untuk itu berharap, anak asuhnya kembali tampil maksimal hingga dapat mencuri poin di kandang lawannya itu. "Di depan juga mereka (Persela) bagus, yang jelas kita harus bekerja keras untuk memenangkan petandingan," pungkasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Terbanyak dari Arema Cronous
Redaktur : Tim Redaksi