jpnn.com - SAMARINDA - Juara regular series Liga 1 2023/24, Borneo FC mengalami dua kekalahan beruntun di kandang, setelah 19 laga sebelumnya tak pernah kalah.
Hal tersebut ternyata tidak membuat Pelatih Pieter Huistra risau.
BACA JUGA: Pukul Borneo FC, Arema FC Keluar dari Zona Degradasi, Barito Putera Vs Persija 2-2
Dia memahami penurunan performa timnya dalam laga melawan Madura United (0-4) dan Arema F (1-2).
Pada dua laga itu, Huistra tidak menurunkan skuad terbaik, karena dengan berbagai alasan, mulai dari cedera hingga bergabungnya sejumlah pemain ke Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Gila, Sukar Dipercaya, Borneo FC Vs Madura United 0-4
Namun, kini dia fokus menjalani dua laga sisa dengan memprioritaskan pemain yang ada untuk meraih kemenangan yang sejatinya sudah tak memiliki arti lagi.
Apa pun hasil dari dua laga tersebut, Borneo FC masuk ke Championships Series sebagai juara reguler, unggulan pertama.
BACA JUGA: David Da Silva Hattrick, Persib Bikin Persebaya Dekat ke Jurang Degradasi
"Tim kami saat ini tak terlalu besar, tetapi tetap bagus. Saya harus memberikan penghargaan kepada para pemain muda, mereka ada perkembangan yang pesat,” kata pelatih asal Belanda itu.
“Jika kamu melihat di keseluruhan musim sampai hari ini, saya sebagai seorang pelatih menyukai ini. Sangat bagus melihatnya dan saya menyukai progres yang mereka lakukan. Dan juga mereka pantas mendapatkan waktu untuk bermain di pertandingan seperti ini. Semua orang bisa melihatnya dan bisa memberikan opininya,” imbuhnya.
Huistra juga tetap optimistis timnya akan berbicara banyak di Championship Series mendatang.
“Masih ada dua laga tersisa untuk sesi reguler, yakni melawan Persib dan Dewa United. Dan kami akan menggunakan kesempatan ini untuk menyiapkan diri untuk Championship Series,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu. (lib/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan