BANDUNG-Meski pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah berlangsung siang ini, Persib Bandung belum juga memiliki nama calon yang akan diusung.
Manajer Umuh Muhtar mengatakan, hingga saat ini belum ada calon yang diusung PersibMeski demikian, ia berharap siapapun calon yang terpilih mampu memperbaiki masa depan sepakbola Indonesia
BACA JUGA: Tak Ada Tanda-Tanda Dibayar
Ia mengungkapkan, sejak George Toisutta dan Arifin Panigoro dilarang oleh FIFA, Maung Bandung belum memiliki calon lain yang diusung"Sampai saat ini kita belum punya nama calon yang akan kita usung saat Kongres besok (hari ini)
BACA JUGA: Harus Mengalah Even Lain
Ya kita lihat saja nanti gimanaBACA JUGA: Saling Jajaki Koalisi
Kami akan mendukugn calon yang benar-benar berkompeten dan memiliki hati nurani yang bersih, untuk kemajuan sepakbola kitaSaya juga akan mendiskusikan lagi dengan Pak Kuswara, siapa calon yang akan dipilih saat Kongres nantiSaya pikir semua calon juga bagus, tetapi kita lihat dulu visi dan misinya," ujar Umuh seperti diberitakan Radar Bandung (grup JPNN).Umuh menambahkan, selain dirinya Kuswara S Taryono turut menjadi pemegang suara berdasarkan hak Persib, yaitu mempunyai dua suara saat KongresUmuh mengaku, ia dan Kuswara telah memiliki pemikiran yang sejalan dalam menentukan calon yang akan diusung saat KongresUmuh berharap, Kongres siang ini dapat berjalan lancar dan tidak berakhir dengan deadlock seperti pada dua Kongres sebelumnya, ketika pelaksanaannya di Riau dan Jakarta.
"Kita punya pemikiran yang sama, akan siapa yang akan kita pilihJujur saya capek, karena sehabis umroh langsung ke SoloUntuk itu saya berharap Kongres dapat berjalan lancar dan tidak terjadi deadlock seperti kemarinJangan sampai kita rugi lagi, karena selain biaya pelaksanaan yang mahal, tetapi bahaya juga jika FIFA menghukum kita karena Kongres gagal lagiMudah-mudahan kita semua bisa satu hati dan mendukung siapapun calon yang terpilih, untuk perbaikan sepakbola kita," tutupnya(Ytn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suporter Jamin Kongres Aman
Redaktur : Tim Redaksi