Sebabnya, pemain asal Australia tersebut, dikabarkan meminta fasilitas lebih berupa apartemen seharga Rp120 juta. Sedangkan Manajemen Persib sendiri, hanya sanggup menyediakan apartemen seharga Rp65 juta, untuk satu tahunnya.
“Ya, Coyne tidak jadi milik Persib. Dia sudah kita putuskan untuk dicoret dari daftar skuad Persib musim depan,” ujar Djanur saat ditemui wartawan usai memimpin sesi latihan dan uji lapangan di Stadion Goentoer Darjono, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (13/10).
Dengan demikian, saat ini Djanur fokus mencari penggantinya. Namun, untuk siapa-siapanya, tim pelatih masih belum menentukannya. Hanya saja, beberapa pemain sudah menjadi bidikannya.
“Harus cari penggantinya dong, kita juga kan masih butuh pemain untuk posisi belakangan. Tetapi, kita belum menentukannya. Namun, ada beberapa yang sudah kita lihat kecocokannya untuk main di Persib,” katanya.
Disinggung mengenai pemain asing pengganti Coyne, Djanur akan mencari pemain dari dataran Asia. Dan, diharapkan dalam pekan ini, Persib bisa menemukan pengganti Coyne.
“Masih pemain asing Asia yang kita cari. Soalnya kan kita punya jatah satu lagi, setelah Coyne diputus. Tapi, biasanya untuk mencari pemain Asia itu, sangat sulit dibandingkan mencari pemain asing non-Asia. Ya, mudah-mudahan bisa secepatnya,” pungkasnya. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Reds Krisis Striker
Redaktur : Tim Redaksi