jpnn.com - BANDUNG - Untuk menambal sektor depan, pascamelepas Djibril Coulibaly, Persib Bandung langsung memburu bomber haus gol. Diketahui, mesin gedor di skuat Djajang Nurdjaman kini hanya ditempati Ferdinand Alfref Sinaga, dan Tantan.
Pelatih Persib, Djajang Nurdjaman menuturkan, selain pihaknya membutuhkan penyerang yang memiliki insting kuat dalam mencetak gol, pengganti Djibril pun harus punya kecepatan yang mumpuni.
BACA JUGA: Duo Barca Taklukkan Eropa
"Kita butuh pemain cepat, striker yang haus gol," tutur Djajang via sambungan telepon kemarin.
Disinggung pemain incaran, Pelatih yang karib disapa Djanur ini membenarkan sempat menaruh perhatian pada bomber Persebaya Emanuel 'Pacho' Kemogne. Tapi sayangnya penyabet gelar topskor Indonesia Super Legue (ISL) 2014 tersebut, terlanjur dapat pinangan tim asal Malaysia.
BACA JUGA: Satu Gol Cristiano Ronaldo Untuk Keabadian
Kendati demikian, Djanur tetap fokus mencari pemain ideal tuk mengganti Djibril. Selain itu , Selain itu, pihaknya pun merencanakan bakal merekrut tiga pemain lokal.
"Kita butuh untuk posisi belakang, tengah, sama depan," jelasnya.
BACA JUGA: Djokovic Paling Sempurna di ATP World Tour Finals
Diakui Djanur, pihaknya pun kini telah melakukan komunikasi kepada beberapa pemain incarannya, meski demikian dia belum ingin nama-nama kandidat yang bakal memperkuat Pangeran Biru di kompetisi musim depan terpublikasi.
"Kita sudah kontak-kontak dengan pemain yang diincar. Tapi belum bisa disebutkan (siapa pemainnya)," paparnya.
Lebih jauh, dia tak memungkiri penambahan kuota pemain tersebut salah satunya guna mempersiapkan timnya mengarungi Liga Champions Asia yang bakal digelar tahun depan. Seperti yang pernah dikatakan Djanur, saat ini kesebelasannya termasuk minim, terlebih dengan dicoretnya Djibril otomatis skuat Maung Bandung hanya tersisa 20 orang.
"Pasti ada persiapan khusus (untuk Liga Champions Asia), salah satunya dengan menambah pemain," pungkas Djanur.(yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wesley Sneijder Buka Negosiasi dengan Juventus
Redaktur : Tim Redaksi