BANDUNG-Persib Bandung nampaknya tidak akan mengambil langkah terburu-buru, dalam hal perburuan pemain jelang Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012Bahkan, terhitung satu bulan pasca melakoni kompetisi musim lalu, Maung Bandung belum melakukan pergerakan apapun di bursa transfer.
Persib memang berencana baru akan menentukan kebijakan belanja pemain usai Kongres PSSI yang berlangsung 9 Juli mendatang
BACA JUGA: Ingin Barter Drogba dengan Turan
Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan, hingga Kongres selesai nanti, Persib tidak akan melakukan kegiatan apapun, termasuk jual beli pemain dan pelatih"Kita tidak akan melakukan apa-apa
BACA JUGA: Siapkan Laporan Evaluasi Pemain Maung
Baik dalam soal transfer pemain atau mencari pelatih baruBACA JUGA: Pemain Lokal Tunjuk Kuasa Hukum, Pemain Asing Ngotot Mengadu ke FIFA
Setelah Kongres beres, baru kita akan menentukan pelatih dan pemain untuk kompetisi musim depan," ujarnya.Mengenai hal ini, Pelatih Daniel Roekito berharap musim depan Maung Bandung dapat lebih baik dari musim ini, termasuk dalama urusan belanja pemainIa mengungkapkan, jajaran manajemen dan pelatih terpilih harus benar-benar teliti, dalam membelanjakan pemain, agar tidak seperti musim ini, dimana banyak kekurangan yang dimiliki skuad Persib musim iniDaniel menjelaskan, melakukan perekrutan pemain jangan berdasarkan teknik dan nama besar semata, agar kegagalan musim lalu tak lagi terulang.
"Mudah-mudahan hasil evaluasi yang saya buat, dapat menjadi gambaran bagi manajemen untuk menentukan tim musim depanJangan sampai kegagalan kita musim ini terulangSaya berharap, dalam melakukan perekrutan pemain, jangan sampai ada kesalahan lagiMembeli pemain tidak hanya melihat nama besar dan kemampuan tekniknya sajaTetapi taktik dan mental, menjadi bagian paling penting jika ingin mendapatkan prestasi," ujarnya seperti diberitakan Radar Bandung edisi hari ini.
Daniel menambahkan, selain teknik, taktik dan mental menjadi faktor paling penting jika Persib ingin berprestasi musim depanIa menilai, manajemen melakukan kesalahan yang cukup fatal, karena melihat pemain berdasarkan teknik semata, namun tidak didukung oleh taktik dan mentalKhusus mental, Daniel mengakui bahwa mental yang dimiliki Eka Ramdani cs cukup rendah, sehingga mempengaruhi performa tim dalam sebuah pertandingan.
"Jujur, kalau diberi penilaianTeknik pemain kita berada diatas rata-rataTetapi taktik dan mental sangat rendahBahkan ada yang kurang dari limaIni menjadi masalah, kenapa kita sulit menang dan sering mudah kebobolanMental sangat pentingPercuma jika kita memiliki pemain dengan teknik yang bagus, tetapi mentalnya jelekSemuanya harus berimbangMudah-mudahan kesalahan musim ini tidak terulang pada musim depan," tukasnya.
Masalah mental yang disesalkan Daniel, sebelumnya memang pernah diakui bek Maman AbdurahmanSaat ditemui Radar Bandung beberapa waktu lalu, Maman mengakui mental jadi masalah tim selama menjalani satu musim kompetisiDimana sering adanya ketakutan dalam diri pemain saat menjalani pertandingan, terutama laga tandangMaman mengakui, timnya sering khawatir akan dicurangi wasitApakah ini yang dimaksud Daniel? (Ytn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tevez Terganggu Skandal Judi
Redaktur : Tim Redaksi