jpnn.com - NIAT PSSI menggelar Piala Proklamasi berbarengan dengan Kick Off Piala Kemerdekaan pada 15 Agustus ternyata ditolak Persib Bandung. Sang manajer, Umuh Muchtar merasa keberatan karena keputusan tersebut hanya sepihak.
Selain itu, laga tersebut sangat mepet dengan jadwal uji coba Arema Cronus kontra Persib pada 11 Agustus.
BACA JUGA: Ternyata Ini yang Mau Diadukan Tim Transisi ke FIFA
"Persib keberatan bermain tanggal 15 Agustus. Harusnya PSSI jangan terlalu terburu-buru," katanya dilansir Simamaung.com
Dia merasa PSSI saat ini sedang terpecah-pecah pikirannya. PSSI diharapkan agar fokus ke rencana penyelenggaraan ISL lebih dulu.
BACA JUGA: Ini Anggaran yang Dibutuhkan Menggelar Liga Desa
"Harusnya PSSI jangan membuat event apapun, kelarkan dulu persiapan untuk liga, kompetisinya. Jalankan dulu Piala Indonesia Satu. Kalau sudah oke dan matang, baru yang lainnya, jadi fokus," lanjut Umuh.
Memang, Piala Proklamasi sampai saat ini belum diputuskan waktu dan venuenya alias tentatif. Cheppy T Wartono, anggota Tim Transisis sepak bola nasional juga sudah bisa membaca gelagat itu. Kebetulan, Kick off Piala Kemerdekaan juga belum dipastikan waktunya.
BACA JUGA: Kumpul Perdana Tanpa Supardi, Konate dan Vlado
"Orang awam juga tahu, kenapa dibikin kompetisinya sama tanggalnya dengan Piala Kemerdekaan. Ya, silahkan saja," tegas dia. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Pelajar Indonesia Sapu Bersih
Redaktur : Tim Redaksi