Persib Paling Baik, Persipura Terburuk, PSM Makassar?

Kamis, 23 Agustus 2018 – 12:37 WIB
Fan PSM Makassar. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Posisi PSM Makassar pada pekan ke-20 di klasemen Liga 1 2018 menurun dibanding musim lalu.

Jika musim lalu di peringkat kelima, sekarang berada di posisi keenam.

BACA JUGA: Persib Kalahkan AC Milan, Persebaya Nomor 4 di Asia

Musim lalu, PSM mampu meraih 35 poin. Tetapi, tidak musim ini.

Hanya 31 poin yang bisa mereka raih. Kurang empat poin dari musim lalu. Kondisi ini jelas tidak memperlihatkan peningkatan.

BACA JUGA: Pasukan Ramang Peringkat Delapan Soal Akurasi Umpan Silang

Tak hanya itu, musim lalu anak asuh PSM bisa meraih 10 kemenangan dari 20 laga yang mereka lakoni. Lagi-lagi itu tidak terjadi musim ini. Hanya delapan kemenangan yang mereka raih.

Jika, melihat tim yang dihadapi musim lalu di awal musim, tim musim ini jauh lebih mudah. Idealnya, harus bisa lebih baik dari Liga 1 2017.

BACA JUGA: Curhat Mengharukan Bintang Persib Karena Bisa Main Lagi

Pengamat sepak bola, Hanafing mengatakan, catatan itu bisa harus menjadi cerminan manajemen dan tim pelatih. Cerminan untuk segera melakukan pembenahan.

Pembenahan merupakan salah satu langkah untuk menghindari hasil yang lebih buruk di 14 laga sisa. Apalagi, persaingan musim ini jauh lebih ketat dari musim lalu.

Karena itu, pihaknya berharap agar manajemen dan tim pelatih segera duduk bersama untuk membahas masalah ini. "Jelas tidak boleh bersantai. Beberapa klub memberi peningkatan yang drastis. Apalagi lawan selanjutnya justru lebih berat," kata Hanafing melalui ponselnya kemarin.

Pria yang kini bertugas sebagai instruktur pelatih di PSSI ini, punya alasan sendiri menyebut persaingan lebih ketat. Di antaranya adalah raihan poin di klasemen sementara musim ini lebih sedikit.

Yakni, 35 poin dari musim lalu yang mencapai 38 poin. Kondisi ini jelas membuat selisih poin akan semakin sempit.

Pantas saja, selisih poin musim ini hanya 16 poin dari pimpinan klasemen hingga juru kunci. Sementara musim lalu jaraknya sudah bisa 31 poin.

"Jadi kondisi ini tidak ada yang membuat semua klub aman. Semua masih bisa terancam masuk zona degradasi. Karena itu perlu ekstra waspada. Harus melihat pergerakan tim lain," paparnya.

Dibalik menurunnya performa PSM, ada tim lain yang justru meningkat drastis, yakni Persib. Musim lalu tim asuhan Mario Gomes itu hanya menempati posisi kesembilan.

Tetapi, musim ini mereka memimpin klasemen atau naik delapan peringkat. Terburuk adalah Persipura yang mengalami penurunan delapan peringkat.

Asisten Pelatih PSM, Imran Amirullah menyadari hal ini. Ia pun mengakui persaingan musim ini lebih berat dari musim lalu. "Mudah-mudahan program latihan yang telah dirancang bisa berjalan maksimal dan bisa menutup kekurangan di laga sebelumnya," katanya.

Kekurangan utama yang dibenahinya adalah mengasah mental tandang. "Kami harus bisa lebih baik lagi di laga tandang," imbuhnya. Hasil minor dilaga tandang memang cukup beralasan anjloknya performa PSM musim ini. Persib yang mampu memimpin klasemen tak lepas dengan status klub terbaik di laga tandang.

Ghozali Siregar dkk mampu mencuri 13 poin di markas lawan berkat tiga kemenangan dan 4 imbang. Sementara PSM hanya mampu meraih 9 poin dari sekali menang dan 6 imbang. Pelatih Persib, Mario Gomes menyebut tidak ada tips khusus yang disiapkan kepada pemainnya.

Akan tetapi, ia senang selain mampu meraih poin maksimal di kandang, target poin di markas lawan bisa diraih sesuai target.

"Kami telah ada gambaran lawan mana kami bisa maksimal poin penuh atau hanya target minimal. Saya senang pemain bisa bagus meraih itu. Bagi kami juara memang tak cukup poin kandang. Tandang juga poin penting," jelasnya. (jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggul Kualitas Pemain, Persib Cuma Menang Tipis Atas PSKC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler