jpnn.com - BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menganggap Persib berada dalam grup yang berat ketimbang grup lainnya, setelah pembagian grup Piala Presiden dilakukan.
Nah, karena itu, Djanur-sapaannya- menegaskan, pihaknya tak akan membuang-buang waktu untuk mempersiapkan amunisinya menghadapi turnamen dengan start 30 Agustus mendatang tersebut.
BACA JUGA: Bos Muenchen Desak Gelandang Bidikan Juve Bikin Keputusan
Di masa persiapan, Firman Utina dkk jelas bakal kembali dijejali beragam porsi latihan. Tetapi, selain itu, tim punya rencana untuk melangsungkan dua uji coba. Masing-masing melawan PSGC Ciamis, yang juga merupakan kontestan Piala Presiden dan tim asal Sukabumi.
"Ada (uji coba) pada tanggal 19 (Agustus) dan 24 (Agustus), di tanggal 24 melawan tim dari Sukabumi," ungkap Djanur.
BACA JUGA: Inter Masih Ngotot Datangkan Winger Kroasia
Menurutnya, uji coba yang dilakukan, khususnya saat menghadapi PSGC, itu bisa dijadikan sebagai tolak ukur kekuatan peserta turnamen yang digagas oleh Mahaka Sports & Entertainment itu.
Seperti diketahui, PSGC baru-baru ini kedatangan beberapa penggawa anyar seperti Osas Saha, Moris Power, Emile Linkers dan eks penjaga gawang Barito Putra, Barep Wahyudi.
BACA JUGA: Fulham Tetap Inginkan Tim Ream Meskipun Sudah Deal dengan QPR
"Ini rangkaian uji coba dan sebagai tim yang ikut di Piala Presiden mereka saya pikir merupakan lawan sepadan. Apalagi mereka ada pemain asing," ungkap Djanur. "Selain itu, uji coba akan membuat kita menjadi semakin tahu sejauh mana kekuatan kita," tambahnya.
Ya, Djanur merasa Persib ada dalam grup yang berat pascapembagian grup turnamen Piala Presiden dilakukan. Seperti yang diketahui, Persib yang akan menjadi tuan rumah grup A satu grup bersama Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan, dan Martapura FC.
Sementara Grup B dihuni Arema Cronus (tuan rumah), Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis. Grup C : Bali United Pusam (tuan rumah), Persija Jakarta, Mitra Kutai Kartanegara, Persita Tangerang dan grup E dihuni oleh PSM Makassar (tuan rumah), Persegres Gresik United, Pusamania Borneo dan Persipasi Bandung Raya.
"Grup kita berat dibanding grup lainnya," tegas Djanur, kemarin (13/8).
"Kalau melihat dari persiapan di grup kita, tim yang sudah punya persiapan semuanya. Martapura sudah melakukan persiapan sejak lama makanya berani ambil bagian, Persebaya juga sudah lebih dulu melakukan persiapan daripada kita (Persib)," ungkapnya.
Tim mana yang berpeluang menyulitkan Firman Utina dkk?
"Semua berat, kita tahu Persebaya selalu bisa menyulitkan, Martapura lebih siap, mungkin Persiba belum terdengar persiapannya oleh kita," ucapnya.
Namun, dengan tampil menjadi tuan rumah, Djanur mengakui itu memberikan keuntungan karena adanya dukungan Bobotoh.
"Ya kita berusaha, kita main di kandang dengan persiapan yang ada, saya pikir peluangnya tetap ada," pungkasnya.(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek Idaman City Bertahan di Atletico Hingga 2019
Redaktur : Tim Redaksi