jpnn.com - BANDUNG - Persib Bandung dipastikan tak bisa lagi bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam sisa laga ISC A 2016. Itu setelah kondisi rumput Stadion terbesar di Jawa Barat tersebut, rusak parah karena digunakan untuk pembukaan dan penutupan PON XIX/201 Jabar.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pun sudah memprediksi sejak awal PON terkait kondisi ini. Dia melihat sendiri bagaimana rumput GBLA ditindih oleh papan besar. Kemudian dia melihat usai penutupan saat Stadion mulai dibersihkan dari perlengkapan penutup lapangan.
BACA JUGA: Bonek Persebaya Batal ke Kongres PSSI
"Kami mau tidak mau harus siap kalau harus main di luar Bandung. Stadion di Bandung tidak bisa dipakai semuanya, di GBLA juga Jalak (Harupat)," katanya saat ditemui usai PON beberapa waktu lalu.
GBLA sendiri harus dipasang rumput baru, karena rumput lama sudah mati dan rusak. Dibutuhkan waktu sampai tiga bulan ke depan, sementara ISC berakhir pada Desember.
BACA JUGA: Ini Lho Salah Satu Nama Pemain Baru di Timnas
Karena itu, saat dikonfirmasi kembali terkait kemungkinan Persib menggunakan Stadion Wibawa Mukti-Cikarang dan Pakansari-Bogor, sebagai kandang, Djadjang tak mempermasalahkan.
"Mau tidak mau kami harus siap untuk main di luar Bandung. Itu karena Stadion di Bandung sudah tidak bisa kami gunakan," terangnya.
BACA JUGA: Aji Santoso Layak disebut Spesialis Kalah Telak?
Persib sudah berkandang di Stadion Wibawa Mukti saat menjamu Persiba Balikpapan. Dalam laga selanjutnya, Persib kemungkinan akan memilih Pakansari. Tapi, itu semua bergantung pada mana Stadion yang perizinannya lebih mudah.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenapa PSSI Cetak Tiket Indonesia vs Vietnam Cuma Sebegini?
Redaktur : Tim Redaksi