Ketua Panitia Pelaksana (panpel) laga kandang Persib Bandung, Budi Bram Rachman mengatakan, dipilihnya Jalak Harupat usul dari kedua tim. Baik Persib maupun Arema menginginkan duel di Jalak Harupat.
Selain itu dengan alasan bisa menampung supporter kedua tim. “Persib dan Arema sama-sama memiliki tim yang banyak, makanya dipilih Jalak Harupat untuk pertandingan nanti,” katanya.
Lantas kenapa tidak memilih Satdion Siliwangi? Bram mengatakan, jika Siliwangi tidak bakal mampu menampung supporter kedua tim.
"Stadion Si Jalak Harupat sepertinya menjadi pilihan kita untuk laga kandang terakhir Persib nanti saat melawan Arema. Kemungkinan akan kembali digelar di sana," kata pria yang akrab disapa Om Bram di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, kemarin sore (16/4).
Kendati begitu, kata Bram, hingga kini belum mendapatkan izin digelarnya pertandingan tersebut.
Hanya saja Bram mengaku, telah melayangkan surat kepada pihak kepolisian jauh-jauh hari sebelum laga dimulai.
Untuk itu ia berharap, dapat menggelar pertandingan di stadion yang berkapasitas 35 ribu penonton itu. "Kita sudah mengajukan surat perizinan hari ini (kemarin, red) kepada pihak kepolisian. Tinggal beberapa surat pendukung lainnya saja," ungkapnya.
Penggunaan Stadion Si Jalak Harupat menjadikan kali ketiga setelah sebelumnya digunakan kala menjamu Persija Jakarta dan Persita Tangerang beberapa waktu lalu.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korlap Bonek Diserang Preman
Redaktur : Tim Redaksi