jpnn.com - MALANG – Dua klub terganas, di ISL 2014 wilayah barat, Arema Cronus dan Persib Bandung, masih kuat bercokol di papan atas. Arema di puncak dan Persib, satu tingkat di bawah. Keduanya hanya terpaut dua poin, dengan Arema tak pernah kalah di lima laga pertama.
Jadi kalau pamuncak klasemen bertemu runner up, jelas bakal menjanjikan laga yang sangat ketat. Belum lagi, rivalitas antara Arema dan Persib, sudah menjadi ‘bumbu’ panasnya kompetisi.
BACA JUGA: Marquez Sabet Pole Position MotoGP Austin
Tak heran, laga Maung Bandung versus Singo Edan, Minggu (14/3) kick off 15.30 WIB, di Stadion Si Jalak Harupat, adalah duel predator penguasa ‘rantai makanan’ di klasemen ISL. Sekaligus duel adu gengsi.
Dua tim sama-sama haus kemenangan. Arema butuh poin untuk menjauh dari kejaran Persib. Sedangkan, Persib justru mengincar kemenangan demi harga diri di kandang sendiri. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman juga ingin merebut singgasana klasemen, yang sudah dikuasai Arema beberapa minggu.
BACA JUGA: Rekor Buruk Manchester City di Anfield
Tak ada yang mau kalah. Tak ada yang mau mengalah. Kedua tim bakal mengeluarkan seluruh daya juang, hingga salah satu tim tumbang. Arema, sebagai pemuncak klasemen, sedang on fire menghadapi pertandingan lawan Persib.
Suharno, pelatih Arema menyebut, pertandingan sore ini bakal berlangsung seru. ‘’Duel super big match seperti Persib-Arema akan berlangsung seru. Kita boleh jadi tim tamu, tapi jangan sampai kalah. Karena kita datang tidak untuk tumbang. Malahan, kami akan buat Persib tumbang di kandang,’’ tegas Suharno kepada Malang Post (JPNN Group).
BACA JUGA: Persib: Arema Bukan Tim Superior
Suharno bukannya jumawa. Sebaliknya, pelatih domisili Sengkaling tersebut paham benar, Persib adalah pesaing utama Arema dalam perebutan posisi pemuncak klasemen ISL 2014 wilayah barat. Produktivitas kedua tim, juga tak jauh beda. Dari lima laga, Arema cetak 14 buah gol. Sedangkan, Persib sudah bikin 10 gol.
‘’Mereka punya penyerang agresif. Banyak nama di skuad inti maupun pelapis yang punya naluri gol tinggi. Ada Tantan, M Ridwan hingga Atep. Juga penyerang lubang atau playmaker seperti Makan Konate dan Firman Utina. Mereka tim kuat, bisa menyerang dengan hebat,’’ terang mantan pelatih Persikab Kabupaten Bandung ini.
Namun, semakin kuat Persib, semakin bernafsu juga Arema untuk menumbangkan dominasi tuan rumah. Suharno juga ingin kembali mencetak rekor, meraih kemenangan pertama di kandang Persib. Sudah terlalu lama Arema berpuasa kemenangan di Bandung. Paling banter, Arema cuma bisa imbang. Itu pun terjadi dua kali saja, yakni Arema musim 2011, dan Arema musim 2003. Suharno ingin meraih hasil terbaik.
‘’Bukan pekerjaan mudah. Kita pasti harus mati-matian agar dapat poin penuh,’’ kata Suharno. Tapi, itu tidak mustahil. Secara teknis, kedua tim sama-sama bagus. Head to head di tiap posisi juga seimbang.
Arema punya penyerang bagus seperti Cristian Gonzales, Samsul Arif dan Dendi Santoso-Sunarto. Persib pun punya defender berkualitas Vladimir Vujovic, Ahmad Jufrianto hingga Abdul Rahman. Gelandang pun sama imbang. Arema diperkuat Ahmad Bustomi-Gustavo Lopez, sementara Pangeran Biru, julukan lain Persib, punya Makan Kanote dan Firman Utina.
Duel sore hari ini imbang secara materi. Tak heran, faktor penentu dalam pertandingan sore ini, bukan lagi soal kualitas materi pemain. Melainkan, kekuatan mental serta konsistensi permainan dari kedua tim.
‘’Siapa lengah dan bikin salah, dia yang kalah. Kita harus disiplin. Harus mengurangi kesalahan sendiri dan menunggu lawan melakukan kesalahan,’’ kata pelatih berlisensi A AFC tersebut.
Peluang kedua tim adalah 50 : 50. Persib diuntungkan dengan status tuan rumah dan dukungan suporter. Namun, Arema unggul dalam motivasi dan kesegaran mental. Training Center di Parangtritis sedikit banyak bakal menghilangkan beban pikiran serta kejenuhan pemain Arema. (fin/avi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Biru Berebut Takhta
Redaktur : Tim Redaksi