jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan akhirnya menjawab keraguan setelah sukses meraih kemenangan kontra Persatu Tuban dengan skor 3-0 pada laga pekan kelima Liga 2, Minggu (14/7) malam.
Tim berjuluk Beruang Madu sejak awal laga memang telah mengambil inisiatif menyerang. Tercatat dalam sepuluh menit awal Yusuf Efendi cs sudah melakukan empat kali tembakan.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Akhirnya Telan Kekalahan Perdana di Liga 2 2019
Tekanan yang diberikan Persiba akhirnya membuahkan hasil pada menit 12. Sundulan Ismail Haris memanfaatkan umpan matang Imam Mahmudi berhasil menggetarkan gawang Persatu yang dikawal Rully Desrian.
BACA JUGA: Siswa Tewas Saat MOS, Hasil Autopsi Ungkap Hal Mengejutkan
BACA JUGA: Imbang Kontra PSCS Cilacap, PSMS Pertahankan Rekor Tandang di Liga 2 2019
Unggul 1-0, Persiba tak mengendurkan serangan. Hasilnya pada menit 21 Yusuf Efendi sukses menggandakan keunggulan Beruang Madu lewat sontekannya memanfaatkan kemelut di muka gawang Laskar Ronggolawe, julukan Persatu Tuban.
Pada babak pertama praktis permainan sepenuhnya dikuasai Persiba. Tim tamu hanya sesekali melakukan serangan balik. Keunggulan 2-0 tuan rumah bertahan sampai turun minum.
BACA JUGA: Pelatih PSMS Kecewa Berat dengan Perlakuan Panpel PSCS Cilacap
Sama dengan babak pertama, Persiba langsung berusaha mengambil kendali pertandingan pada paruh kedua. Hasilnya baru lima menit berlangsung, sepakan terarah Mardiono memanfaatkan umpan Andre Dio sukses memperdaya kiper Persatu Tuban. 3-0 bagi tuan rumah.
Di sisa waktu pertandingan, Persiba terus mencoba mencetak gol. Sayang hingga peluit akhir ditiup wasit Kasman asal Sulsel, skuat arahan Salahudin gagal menambah keunggulan.
Pelatih Persiba Salahudin mengaku senang dengan permainan yang ditunjukkan anak-anak asuhnya. Hanya saja dia menilai masih ada beberapa aspek yang mesti diperbaiki.
“Finishing touch dan disipilin posisi kami mesti diperbaiki. Tapi kita bersyukur hari ini bisa menang kami ucapkan terima kasih kepada suporter yang setia mendukung kami,” kata Salahudin selepas laga.
BACA JUGA: Djadjang Kecewa Lini Belakang Persebaya Mudah Ditembus
Salahudin mengaku pada pertandingan semalam memang memerintahkan anak asuhnya tampil menekan sejak menit awal. “Kami harus pressure ketat dan membuat mereka tak bisa mengembangkan permainan dan itu berjalan,” kata dia.
Sementara pelatih Persatu Purwanto menilai permainan berjalan seru dan seimbang. Sayang hasil akhir masih belum berpihak kepada timnya. “Babak pertama kami memang ingin lebih bertahan tapi Persiba justru mampu mencuri gol lebih dulu dan itu cukup membuat pemain kaget,” kata dia.
Di sisi lain, dia mengaku minimnya waktu recovery dan adaptasi bermain malam jadi kendala utama skuat asuhannya. Namun pada babak kedua anak asuhnya disebut tampil lebih baik dan mampu menghasilkan sejumlah peluang. (*/hul/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Persiba Ingin Balas Kekalahan saat Jamu Persatu Tuban
Redaktur & Reporter : Budi