Persiba Balikpapan Fokus Perbaiki Sentuhan Akhir

Senin, 04 Maret 2019 – 03:15 WIB
Pelatih Periba Salahudin bersama skuatnya. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pelatih Persiba Salahudin terus menggenjot fisik pemain sekaligus memperbaiki sentuhan akhir yang selama ini menjadi salah satu masalah tim Beruang Madu.

Jika berkaca dari laga uji coba melawan Mitra Teras, Minggu (17/2), juru gedor yang dimiliki Persiba belum mampu menunjukkan kapasitasnya.

BACA JUGA: Ilhamsyah Siap Bersaing di Lini Tengah Persiba Balikpapan

Beny Ashar, Aji Kusuma hingga Ismail Haris belum menunjukkan tanda-tanda sebagai predator di muka gawang lawan.

Melawan Mitra Teras, Persiba memang menang 2-0, namun kedua gol Beruang Madu justru diceploskan gelandang Bryan Cesar dan pemain sayap Beni Oktovianto.

BACA JUGA: Peter Butler Melamar Jadi Pelatih Sriwijaya FC

Sejumlah peluang emas yang diperoleh Aji Kusuma dan Beny Ashar maupun Ismail Haris, tak satupun berujung gol. Bahkan ketika berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang pun.

Pada sesi latihan di Stadion Batakan, Kamis (28/2), Bryan Cesar dan kolega mendapat latihan khusus shooting ke arah gawang. Latihan ini, dikatakan coach Salahudin merupakan kali pertama.

BACA JUGA: PSMS Sebut Shohei Matsunaga Tinggal Selangkah Lagi Berkostum PSMS

“Catatan kami di uji coba pertama memang salah satunya adalah finishing. Kemajuannya sudah terlihat, pada game internal mereka sudah buktikan itu,” ujar Salahudin.

Namun, diakui Salahudin, latihan finishing tak hanya diberikan kepada penyerang saja. Sebab, bagi mantan pelatih Madura FC ini, mencetak gol bukan semata tugas penyerang.

Dia membandingkan saat masih menukangi Madura FC musim lalu. Gelar top skor justru diperoleh gelandang.

Musim lalu, penyelesaian akhir jadi sisi lemah Beruang Madu. Pada putaran pertama, deretan striker Persiba seperti Dimas Galih dan Dani Namangge gagal menunjukkan kelasnya.

Tercatat Dani Namangge hanya berhasil sekali menceploskan sebiji gol, sementara Dimas Galih tak sekalipun mampu mencatatkan namanya di papan skor.

Pada paruh kedua kompetisi, Persiba juga mendatangkan Charles Orock dan Pablo Cesar. Diharapkan bisa jadi predator di depan gawang, namun dua penyerang ini gagal bersinar.

Gol-gol Persiba musim lalu justru tercipta dari pemain sayap, macam Beni Oktovianto, Fengky Turnando, dan Siswanto serta Rosi Noprihanis yang jadi top skor dengan sepuluh gol. (*/hul/is/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salahudin Sebut Metode Latihan Fisik Persiba Musim Ini Lebih Berat


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler