jpnn.com - BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan belum juga bisa move on dari rekor buruk.
Dari tujuh laga beruntun, tim berjulukan Beruang Madu ini tidak pernah merasakan manisnya poin absolut di kandang.
BACA JUGA: Atletico Minta Gelar Copa Sudamericana Diberikan untuk Chapecoense
Rabu (30/11) kemarin, saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Persiba, Antonio Teles cs harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 3-3.
Kendati demikian, perjuangan anak-anak Kota Beriman patut mendapat apresiasi. Pasalnya dalam laga tersebut, mereka tampil dengan determinasi tinggi.
BACA JUGA: Bek Barca Sebut Madrid Tim Terkuat
Kerja keras di sepanjang laga dan terus mencoba mengancam jala Choirul Huda tanpa kata lelah. Dua kali tertinggal, dua kali juga mereka menyamakan kedudukan.
Petaka untuk Beruang Madu datang di menit 7 saat Alfonsius Kelvan yang dipercaya mengawal jala, salah mengantisipasi sepakan keras Conceicau Gustavo dari luar kotak penalti.
BACA JUGA: Pendukung Timnas dari Kelas Menengah Bawah Merasa Terpinggirkan
Bola sempat memantul tahan lalu berbelok karena becek. Persela menambah keunggulan lewat striker Ivan Carlos yang lolos dari jebakan offside menit 24.
Persiba memperkecil kedudukan lewat sontekan Dirkir Khon Glay (42) memanfaatkan sepak pojok Matsunaga.
Pemain pengganti Melkior Majefat membuka asa untuk meraih hasil positif setelah menyamakan kedudukan.
Dia menceploskan bola saat terjadi kemelut di depan gawang Laskar Joko Tingkir—julukan Persela.
Berhasil menyamakan kedudukan membuat lini pertahanan Persiba lengah. Persela kembali unggul lewat serangan balik yang diakhiri sepakan terarah Gustavo (’55).
Pemain asal Brasil ini memaksimalkan sodoran Ivan Carlos yang sebelumnya melakukan solo run dari tengah lapangan. Enam menit jelang bubaran, Melkior jadi penyelamat setelah sepakannya membobol Huda untuk kali kedua.
Dengan tambahan satu poin, posisi Persiba di peringkat 13 masih aman.
Namun terancam terpeleset satu strip kalau Persija Jakarta mencuri poin saat menyambangi markas Mitra Kukar (2/12). Kedua tim saat ini sama-sama mengemas 31 poin.
Pelatih Persiba Jaino Matos mengaku bangga melihat performa anak asuhnya meski secara hasil tidak sesuai harapan.
Sebab dia menilai pemainnya punya dedikasi, semangat, dam fighting spirit luar bias.
“Di luar kesalahan yang berbuah gol, saya puas. Ketinggalan 2-0, anak-anak tetap semangat. Itu kelebihan kami,” kata Jaino seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Pria asal Brasil ini menuturkan, salah satu faktor kegagalan meraih kemenangan adalah performa luar biasa yang ditunjukkan striker lawan, Ivan Carlos.
Pemain yang diusir wasit menit 61 akibat perkelahian dengan Khon Dirkir Glai ini kerap membuat masalah di lini pertahanan.
“Dia pemain berkualitas. Tapi tim lawan juga punya kualitas. Terbukti di laga terakhir mereka bisa mengalahkan Persib Bandung,” tuturnya.(ndu/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Jebol Gawang Perseru Enam Kali, Begini Reaksi Djanur
Redaktur : Tim Redaksi