Persiba Belum Dapat Lampu Hijau Gelar TC di Malang

Selasa, 14 Maret 2017 – 03:59 WIB
Persiba Balikpapan saat jalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Keinginan tim pelatih Persiba Balikpapan menggelar training center (TC) di Batu, Malang, hingga kini belum terwujud.

Belum jelasnya TC tersebut menyebabkan persiapan tim berjuluk Beruang Madu ini terancam tidak maksimal menuju Liga 1 2017.

BACA JUGA: PSM Makassar Masih Bingung Cari Lawan Selevel

Padahal, usulan TC di Malang sudah dimunculkan tim pelatih sejak sepekan terakhir.

TC diidam-idamkan tim pelatih karena saat menggelar persiapan di Balikpapan sulit menemukan lawan sepadan.

BACA JUGA: Sejumlah Pemain PBFC II Langsung Dikontrak Klub Lain

Walhasil, bahan evaluasi setelah menggelar uji coba tidak maksimal.

Teranyar, saat Beruang Madu, julukan Persiba, menghadapi Aliran Jaya Putra di Stadion Persiba, pelatih Persiba Timo Scheunemann hanya bisa menakar kekuatan lini serang.

BACA JUGA: Zulvin dan Yamashita Naik Kelas ke Tim Utama PBFC

Sementara itu, di lini pertahanan, dia belum bisa melihat kekurangan dan kelebihan anak asuhnya.

Sepanjang pertandingan Absor Fauzi cs tidak mendapat ujian berarti. Alur serangan lawan lebih sering terhenti di lini kedua.

Manajer Persiba Bambang Suhendro mengatakan, manajemen belum memberikan lampu hijau karena tim pelatih belum menyelesaikan proses seleksi pemain.

“Dari awal mereka (manajemen) sudah memberi tahu tim pelatih. TC di Malang baru diberikan ketika tim sudah lengkap. Nah, nyatanya, sampai saat ini tim belum lengkap,” terang Bambang seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.

Dari slot 25 pemain, tim pelatih baru menemukan 21 nama. Mereka kemungkinan besar mendapat satu pemain tambahan andai negosiasi manajemen dengan gelandang bertahan Achmad Hisyam Tolle berjalan lancar.

“Fokus kami saat ini bukan ke TC dulu. Tapi, ke pembentukan tim. Kalau sudah lengkap baru akan dibahas lagi dengan manajemen,” sambung Bambang.

Timo menuturkan, tiga slot terakhir kemungkinan besar diisi striker berpengalaman, stopper asing, dan satu pemain di bawah U-23. Pemain muda disiapkan sebagai opsi jika penjaga gawang Kurniawan Kartika Ajie masuk timnas U-22. (ndu/bby/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenang, Hasil Piala Presiden 2017 Bukan Jadi Patokan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler