Persiba Maksimalkan Lini Tengah

Rabu, 09 Januari 2013 – 10:56 WIB
SOREANG - Belajar dari pengalaman di laga perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 saat tim Persiba Balikpapan menghadapi Sriwijaya FC (5/1), jelang laga kedua menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) pada Kamis (10/1) mendatang, pelatih Persiba Herry Kiswanto tampaknya tak mau timnya kedodoran.

Seperti ketika meladeni Sriwijaya FC, Herkis –sapaan Herry Kiswanto- menilai barisan tengah timnya terbilang kurang greget. “Khususnya di sektor sayap, karena itu pada pertandingan berikutnya menghadapi Pelita Bandung Raya, saya harus memaksimalkan peran pemain di lini tengah terutama para pemain sayap,” ucap Herkis, usai latihan timnya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (8/1).

Minimnya kreativitas winger Persiba memang sudah dirasa Herkis sejak persiapan tim ini. Pasalnya di posisi tersebut skuad Beruang Madu-julukan Persiba- terbilang minim pemain, sehingga membuat Herkis susah untuk berimprovisasi.

Karenanya dalam simulasi latihan kemarin, Herkis berusaha memotivasi penggawa mudanya seperti Zulfin Zamrun dan Irvin Museng (wing kanan)serta Fengky Turnando (wing kiri). Minimnya jam terbang ketiga wingernya tersebut, diakui Herkis memang menjadi salah satu kendala kurang beraninya mereka membangun serangan dan mencari celah untuk memberi suplai bola-bola crossing ke barisan depan Persiba.

“Tapi saya sudah tekankan dan mewanti-wanti mereka untuk berani berimprovisasi. Bukan hanya berani dalam bertahan, tapi harus berani membangun serangan dengan mencari celah lawan yang tampil menekan. Karena itu dalam simulasi tadi saya coba mereka untuk berani melakukan terobosan-terobosan tersebut,” jelas pelatih kelahiran 25 April 1955 tersebut.

Masih di lini tengah, selain berusaha memaksimalkan peranan pemain sayapnya. Herkis tampaknya juga ingin timnya memenangkan perang lini tengah yang dihuni dua gelandangnya. Untuk itu pula Herkis pun memastikan Patrice Nzekou dan Alfian Habibi akan mengisi lini tersebut.

Nzekou yang lebih bertipikal menyerang diharapkan mampu menopang barisan lini depan timnya, sementara Habibi dengan ketenangannya bisa menjadi pengatur ritme serangan Beruang Madu.

“Sudah jelas untuk Patrice Nzeko dan Habibi kami duetkan sebagai midfielder. Dari keduanya ini tentunya kami ingin pola serangan tim akan lebih baik dan lebih berani lagi. Saya berharap formulasi ini mumpuni untuk meladeni Pelita Bandung Raya,” tandasnya. (san)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Firman, Maman, Terancam Absen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler