Persiba Punya Dua Pilihan, Menang atau Degradasi

Minggu, 29 Oktober 2017 – 03:15 WIB
Balistik, pendukung Persiba Balikpapan. Foto: perseba/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan mendapat tekanan tinggi saat memasuki pekan ke-32 Liga 1.

Klub berjuluk Beruang Madu itu bakal menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan sore ini.

BACA JUGA: Permalukan Borneo FC di Segiri, Persija Naik ke Posisi Lima

Kemenangan wajib dikantongi untuk tetap menjaga asa bertahan di Liga 1.

Sebab, Persiba kini berada di peringkat 17 dengan 23 poin. Sialnya, Semen Padang berhasil mengalahkan Perseru Serui dengan skor 3-1 kemarin. Berkat hasil itu, Semen Padang menggeser Perseru di peringkat 15 dengan 32 poin. Itu merupakan posisi terakhir untuk keluar dari zona merah.

BACA JUGA: Jalan Terjal Sriwijaya FC untuk Mencapai Finish 10 Besar

Masalahnya, jarak poin keduanya telah mencapai sembilan. Jika berhasil menang, Persib akan mengantongi 26 poin dan punya kans maksimal menyamai torehan poin itu. Kans keluar dari jerat degradasi masih terbuka karena Persiba unggul head-to-head atas Semen Padang jika poin sama.

Tetapi, jika hanya berhasil meraih hasil imbang atau bahkan tumbang, klub asuhan Hariyadi itu harus siap-siap untuk menatap Liga 2 musim depan. Dengan dua laga tersisa, mereka tak mungkin mengejar Semen Padang.

BACA JUGA: Santos Catat Rekor Top Skor Sepanjang Sejarah Mitra Kukar

Untuk mengurangi tekanan itu, Hariyadi meminta pemain tampil lepas ltanpa memikirkan kondisi tim yang sedang berada di ujung tanduk. “Yang jelas kami harus optimis. Kalau namanya gol, saya memang ingin tim harus menciptakan gol. Kemenangan dan cetak gol banyak, itu yang kami inginkan di pertandingan nanti,” tegasnya.

Sayangnya, Persiba tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh di laga ini. Klub yang berdiri pada 1950 itu kehilangan dua pemain bertahan Yudi Khoerudin dan Absor Fauzi. Keduanya terkena hukuman akumulasi kartu.

Meski demikian, Hariyadi tetap optimis bisa meraih poin penuh di laga ini. “Kami sudah pelajari tim mereka. Kami juga sudah menyiapkan berbagai simulasi, terutama di lini belakang. Tak hanya lini belakang saja, lini tengah dan depan pun juga sudah kami persiapkan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Madura United juga punya motivasi yang kalah besar untuk bisa menang di laga ini. Mereka masih punya kans untuk menjadi juara. Dengan berada di peringkat 5 mengemas 54 poin. Jika berhasil meraih tiga angka, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu akan menggeser Persipura Jayapura di peringkat 4 yang hanya mengoleksi 56 poin.

Pelatih Madura United Gomes de Oliveira pun telah menegaskan untuk sapu bersih di empat laga tersisa. Hanya itulah satu-satunya cara untuk bisa menjadi yang terbaik musim ini. Tapi, mereka harus tetap bergantung pada hasil tiga klub di atasnya, Bhayangkara FC, PSM Makassar, dan Bali United.

“Kami di tim ini ingin menjadi yang nomor satu (juara, Red). Kami harus fokus untuk meraih poin sempurna di Balikpapan. Posisi Persiba jauh di bawah kami, tapi itu bukan jaminan mudah kalahkan mereka. Lihat saja Bali United bisa mereka kalahkan. Makanya, pemain harus bekerja keras untuk tiga poin,” kata tactician asal Brasil itu. (dit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamu Madura United, Persiba Tanpa Dua Stopper Andalan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler