Persiba Punya Modal Apik Hadapi Lawan Persipura

Minggu, 10 September 2017 – 13:30 WIB
Pemain Persiba Balikpapan saat jalani sesi latihan. Foto: Nugroho Pandu/Kaltim Post/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba sukses mengemas kemenangan tiga gol tanpa balas atas tamunya, Persegres Gresik United di Stadion Batakan Balikpapan, kemarin (9/9).

Kemenangan ini pun akan jadi modal apik Persiba untuk menantang Persipura Jayapura pada Minggu (17/9) mendatang.

BACA JUGA: Laga Sengit BFC Vs Bali United akan Dipimpin Wasit Asing

Tampil di stadion impian dalam lanjutan Liga 1, membuat semangat Yudi Khoerudin cs berlipat.

Sejak peluit dibunyikan Rihendra Purba yang bertugas sebagai pengadil lapangan, mereka terus menggempur pertahanan lawan.

BACA JUGA: Barito Putera Ingin Jaga Tren Positif

Total ada 15 tembakan yang dilepaskan ke gawang Choirun Nasirin. Jika mampu memanfaatkan setiap peluang, Persiba layak menang dengan skor lebih besar.

Badai serangan Beruang Madu --julukan Persiba-- diawali aksi bek kiri Alfath Fathier melakukan tusukan ke kotak penalti. Setelah melewati dua pemain lawan, dia melepas sepakan.

BACA JUGA: Jelang Hadapi SFC, Sang Mantan Pastikan Bermain Profesional

Sayang masih terbentur mistar. Bola rebound tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol. Tiga menit berselang, usaha anak asuh Haryadi itu mengoyak jala lawan akhirnya tercapai.

Adalah Anmar Al Mubaraki yang mampu mengubah papan skor. Dia menjebol jala Nasirin, memanfaatkan terobosan matang dari Srdan Lopicic. Setelah gol tercipta, ambisi penggawa Persiba menambah gol kian meningkat. Serangan terus dilancarkan. Namun skor baru berubah di pengujung babak pertama.

Lopicic berhasil mengonversi hadiah tendangan penalti yang diberikan Purba setelah bek Persegres melakukan hand ball di kotak terlarang. Di babak kedua, Persiba mengubah gaya main. Mereka lebih memperhatikan pertahanan dan mengandalkan serangan balik.

Ini dimanfaatkan Rahel Radiansyah dkk untuk memperkecil kedudukan. Salah satunya lewat tendangan bebas Ahmad Sembiring (47’). Namun tendangannya masih melambung.

Taktik Persiba terbukti ampuh karena di pengujung laga, Hendri Satriadi mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol cantik. Sebelum mengoyak jala Nasirin, dia melewati tiga pemain sekaligus.

“Pertandingan sore ini (kemarin) enak ditonton. Kami menguasai dan banyak membuat peluang. Tapi hanya mencetak tiga gol. Ini jadi evaluasi bagi kami. Setelah itu fokus melawan Persipura. Ketenangan pemain ketika di depan gawang harus diperbaiki,” kata Haryadi saat konferensi pers setelah pertandingan.

Dengan tambahan tiga angka, kini Persiba sukses menempel Perseru Serui dengan jarak tiga poin. Kini, Persiba mengoleksi 16 poin dan masih tertahan di peringkat 17.

Sayang, poin absolut ini juga harus dibayar mahal. Dua pemain yang tampil sebagai starter terancam absen saat tur Papua. Yakni Bryan Cesar Ramadhan dan Maldini Pali.

Dalam laga kemarin, keduanya tidak bisa melanjutkan menuntaskan pertandingan karena cedera. Maldini bermasalah di engkel, sementara Cesar di paha kiri. “Saya harus lihat perkembangan mereka. Kalau tidak fit 100 persen sebelum berangkat (ke Jayapura), pasti mereka tidak saya bawa,” imbuhnya.

Sebagai pengganti, juru taktik berlisensi A AFC itu mengaku tidak bingung karena kualitas pemain di tim tidak jauh berbeda. “Kami masih punya waktu persiapan empat hari. Tentu saya akan menyiapkan yang terbaik untuk menghadapi Persipura,” tegasnya.

Haryadi tidak akan memaksakan pemain yang belum siap. Dikhawatirkan, cedera lama justru kambuh dan merusak karier sang pemain.

“Saya saat ini senang karena di tim seluruh pemain mau mati di lapangan. Contohnya Anmar. Meski pandangannya sempat terganggu karena benturan, dia tetap fight 100 persen. Ini pemain yang saya perlu di Papua nanti,” bebernya.

Sementara itu, Hendri mengaku senang bisa mencetak gol kemenangan untuk timnya. Dia pun berharap bisa kembali mempersembahkan gol dan pastinya mempersembahkan poin.

“Ke depan saya akan bekerja lebih keras lagi supaya bisa membantu tim dapat poin. Baik di kandang maupun tandang,” ujarnya.

Pelatih Persegres Hanafi menuturkan, anak asuhnya sudah memberikan perlawanan yang terbaik. Namun tuan rumah memang tampil lebih baik. Juga mampu memanfaatkan peluang yang didapat dengan baik.

“Saat ini peluang kami untuk lepas degradasi sangat sulit. Tapi kami tetap akan profesional dan main maksimal sampai kompetisi selesai,” ungkapnya. Persegres kini masih menjadi penghuni dasar klasemen Liga 1 dengan 7 poin. (ndu/rom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Siap Jaga Rekor 12 Laga Tanpa Kalah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler