Persidafon Jangan Hanya Numpang Lewat

Rabu, 29 Juni 2011 – 13:29 WIB
Pemain Persidafon selebrasi. Foto: Dok.JPNN

SENTANI - Pahlawan baru asal Kabupaten Jayapura, Persidafon Dafonsoro kemarin tiba di Bandara Sentani dan langsung diarak keliling Kota Sentani hingga AbepuraMemang, jika dibandingkan dengan Persipura, sambutan yang dilakukan terhadap anak-anak Persidafon ini "lebih sepi"

BACA JUGA: Persipura v All Star, Perang Skill

Keberhasilan tim gabus Sentani ini membutuhkan penantian panjang

Sejarah mencatat untuk liga bergensi di tanah air yaitu ISL bagi perwakilan Papua terbukti bisa mewakili wilayah timur Indonesia yaitu Persipura Jayapura, Persiwa Wamena dan Persidafon Dafonsoro Kabupaten Jayapura untuk berlaga dengan tim sekelas Persija Jakarta, Persib Bandung dan lainnya
Bahkan ternyata 23 Juni 2011 sebagai bukti bagi masyarakat dan pendukung di Kabupaten Jayapura  bahwa Persidafon bisa membuktikan perjalanan panjangnya yang dimulai dari divisi satu, divisi utama sampai kepada ISL.

Setelah berhasil menundukkan Bontang FC di Malang pada laga penentuan Play Off Divisi Utama 3-2 ternyata Persidafon bisa naik ke kasta ISL sejajar dengan 2 tim kakak tertuanya dan siap bersaing bahkan tidak menutupkemungkinan akan mencatat kembali sebuah sejarah bagi masyarakat Kabupaten Jayapura

BACA JUGA: Bersih Rekayasa

Dengan kemenangan yang sudah diraih itu ternyata pihak managemen dan Panitia Pelaksana (Panpel) Persidafon bersama masyarakat Kabupaten Jayapura merayakan kemenangan itu dengan menjemput kedatangan Persidafon di Bandara Sentani, Selasa (28/6) kemarin


Dari pantauan Cenderawasih Pos ketika menyaksikan proses penjemputan tim Persidafon ternyata sangat meriah bahkan semua persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari dan proses penjemputan itu sama halnya ketika Persipura Jayapura dijemput di Bandara Sentani belum lama ini

BACA JUGA: GU Belum Bentuk Tim Formatur

Tim Persidfon diarak keliling mulai dari Bandara Sentani menuju Lingkaran Abepura, Kota Jayapura kemudian menuju Lapangan Upacara Kantor Bupati Jayapura atau yang biasa disebut Gunung Merah

Dalam sambutan singkatnya, Kapten Persidafon Dafonsoro, Edward Ivakdalam mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Jayapura dimana saat ini Persidafon masuk ke kompetisi atas di Indonesia yaitu ISL sehingga Edu saapan akrabnya meminta dukungan dan doa restu pada kompetisi ISL"Kalau sebelumnya memang tempat duduk di Stadion Barnabas Youwe banyak yang kosong tapi kita mau pada kompetisi ISL ini tempat duduk penuh sebab tim Persidafon ke depan akan berusaha membuat prestasi yang lebih baik di kompetisi ISL ini,"ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Persidafon, Agus Yuwono juga meminta dukungan kepada masyarakat karena tanpa dukungan belum tentu Persidafon bisa disambut dengan meriah oleh pendukungnya, oleh karena itu, lanjutnya, hari ini adalah hari yang berbahagia dimana Persidafon bisa masuk ISLSelain itu, katanya, tentunya jangan lengah setelah mencapai keberhasilan bisa masuk ISL dan apa yang sudah dicapai sehingga ke depan supaya dipertahankan karena mempertahankan lebih sulit dari pada merebut jadi perlu perjuangan dan perlu kerja keras bahkan tetap berdoa supaya bisa mencapai apa yang diinginkan

"Saya hanya mengucapkan terimakasih karena telah memberikan dukungan selama ini sehingga bisa mencapai target yang diharapkan,"imbuhnya.

Ketua Umum Persidafon yang juga Manager, Habel Melkias Suawe, S.Sos, MM mengungkapkan, Kabupaten Jayapura dalam waktu 10 tahun terakhir ini tim Persidafon memulainya dari divisi satu kemudian Persidafon diperjuangkan sehingga masuk divisi utamaSelanjutnya, dalam waktu 2 tahun dari divisi utama diperjuangkan masuk ke ISL, oleh karena itu dengan perjuangan ini pihaknya menilai bahwa telah terjadi suatu kematangan bagi pembangunan olahraga di Kabupaten Jayapura dan prestasi yang sudah diraih ini bisa ditingkatkan.

"Saya hanya berharap supaya Persidafon ini tidak hanya numpang lewat di ISL kemudian setelah itu kembali ke asalnya yaitu divisi utama, untuk itu saya berharap supaya ditingkatkan sehingga Persidafon terus maju dan terus maju,"jelasnya.

Menyoal bonus kepada Persidafon, HMS sapaan akrabnya menambahkan, pemberian bonus itu adalah suatu semangat spontanitas dari siapa saja yang merasa senang dengan Persidafon kemudian memberikan bonusNamun sebagai bentuk prestasi maka pihaknya memberikan bonus sebesar Rp 100 juta ditambah dari Cyclop Mania sebesar Rp 50 juta

Sedangkan untuk APBD tidak lagi membiayai Persidafon, HMS menjelaskan, hal itu memang sesuai himbauan dari Menteri Dalam Negeri untuk persepakbolaan ke depan tidak lagi dibiayai oleh APBD sehingga ini memang menjadi persoalan, oleh karena itu, Persidafon ini harus diatur dengan baik bahkan kalau sampai itu diberlakukan maka menjadi persoalan pikiran bagi Persidafon.

"Kalau memang APBD itu tidak diijinkan untuk membiayai sepakbola maka menjadi persoalan oleh karena itu diharapkan dukungan semua pihak untuk bagaimana mencari jalan keluar agar tim Persidafon bisa masuk dan didukung oleh dana yang memadai,"katanyaSementara itu ketua umum Persipura MR Kambu menyambut baik keberhasilan Persidafon lolos ke ISL"Semakin banyak semakin baik," tandasnya(nal/wen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Baru Dapat Rp 9 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler