jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta belum memastikan akan ikut Piala Presiden 2018 yang rencananya dimulai pada 16 Januari mendatang.
Turnamen pramusim tersebut direncanakan diikuti 20 peserta. Persija Jakarta adalah salah satu tim yang sampai saat ini belum memberikan kepastian untuk bertarung dengan tim Liga 1 lainnya dalam turnamen tersebut.
BACA JUGA: Persija Pengin Gaet Yabes, Bali United Ajukan Syarat Berat
Pasalnya, sebelum adanya kepastian tentang Piala Presiden yang dilakukan oleh PT LIB (Liga Indonesia Baru), Persija sudah bersepakat untuk mengikuti Malaysia Super Cup di Malaysia.
"Kebetulan turnamen di Malaysia nanti diselenggarakan bersamaan dengan Piala Presiden. Jadi, sampai saat ini, kami masih fokus untuk melakukan persiapan untuk tampil di Malaysia," kata Mustaqim, asisten pelatih Persija, seperti diberitakan Jawa Pos.
BACA JUGA: Pernah Ditolak Arema, Kapten Afghanistan Seleksi di Persija
"Kebetulan klub - klub yang ikut di Malaysia juga tim tim besar Asia Tenggara," timpalnya.
Dari jadwal yang diterima oleh Jawa Pos, tim dengan julukan Macan Kemayoran itu akan berpartisipasi dengan dua tim lainnya, Kelantan FC sebagai tuan rumah serta Ratchaburi FC tim kompetisi kasta tertinggi Thailand di Stadion Nasional KL Sports City, Malaysia 13 - 20 Januari mendatang.
BACA JUGA: PSM Tolak jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2018
Menurut Mustaqim, dengan kualitas tim peserta tersebut, sangat bagus bagi mereka untuk mengukur kualitas tim sebelum tampil di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Cup musim depan.
Lantas bagimana dengan Piala Presiden, apakah Persija akan mengambil bagian di turnamen tersebut? Mustaqim belum bisa memberikan jawaban.
Sebab, menurut legenda Persebaya itu, semua hal yang berkaitan dengan kebijakan klub, adalah kewenangan manajemen.
"Dan ikut atau tidaknya kami di Piala Presiden, semua tergantung manajemen. Sebagai pelatih, kami hanya bertanggung jawab untuk memastikan kekuatan tim dalam kondisi siap," beber dia.
Meski begitu, bila melihat dari jadwal yang dimiliki oleh Persija, sepertinya mereka berat untuk ikut di Piala Presiden.
Sebab, diluar Malaysia Super Cup yang sudah masuk dalam agenda tim ada juga Trofeo Persija 2018 dengan Arema FC dan Madura United FC sebagai peserta undangan yang akan digelar pada 6 Januari mendatang.
Belum cukup disitu, tim yang finish di peringkat empat klasemen akhir Liga 1 itu sudah harus tampil di AFC Cup 2018 pada pertengan Februari.
Padahal, turnamen Piala Presiden 2018 sendiri rencananya berakhir pada pertengahan Februari. "Pada prinsipnya, kami menyerahkan semua keputusan ke manajemen," terangnya.
Dalam perkembangan yang sama, Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan mengatakan bahwa, mereka belum mendengar infromasi terkait adanya peserta, khususnya dari Liga 1 yang belum bersedia ikut dalam turnamen pramusim itu.
"Kami tunggu sampai 29 Desember sebagai batas akhir pendaftaran. Di sana akan jelas tim mana yang ikut dan mana yang tidak," kata dia.
Seperti yang diketahui, total 20 peserta yang akan mengambil bagian dalam turnamen pramusim itu.
Masing-masing terdiri dari 18 klub Liga 1 musim depan, termasuk tiga tim promosi, Persebaya Surabaya, PSMS Medan dan PSIS Semarang. Selain itu, dua tim undangan, dari Liga 2 yaitu Martapura FC dan PSPS Pekanbaru. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamit ke Semen Padang, Riko Latihan Bersama Persija Jakarta
Redaktur & Reporter : Soetomo