jpnn.com - PERSIJA Jakarta layak malu dengan kondisinya sebagai klub profesional ibu kota tapi memiliki masalah finansial akut. Sikap Persija yang ngotot ingin mengikuti turnamen, juga dikritik pemainnya, Amarzukih.
Persija berada pada barisan terdepan yang menyatakan keinginannya untuk tampil di turnamen Piala Indonesia Satu. Tapi, di sisi lain, Pengurus Persija selalu menghindar saat harus menyelesaikan kewajiban.
BACA JUGA: RESMI Pindah ke Arsenal, Ini Kata Petr Cech
"Kalau menurut saya, lunasi dulu gaji pemain. Itu kan kewajiban mereka. Kalau sudah lunas gaji, mau apapun, kami mau latihan juga boleh. Jangan bicara mau ikut turnamen atau apalah, tapi hak pemain belum diberikan," kata gelandang serba bisa tersebut, Senin (29/6).
Saat ini, lanjut dia, para pemain butuh gaji itu karena sudah lama tak dibayar. Total hutang Persija ke pemain pun besar, mencapai 4 bulan gaji. Kenyataan yang sangat menyedihkan dan memalukan untuk klub yang mengaku profesional tersebut.
BACA JUGA: Persib Kumpulkan Pemain, Kenapa Ya?
Amarzukih mengakui, dia dan rekan-rekannya telah menyiapkan langkah tersendiri agar haknya diberikan. Tapi, dia belum mengungkapkan sampai pada waktunya.
Kemungkinan, langkah yang dimaksud adalah membawa masalah tunggakan gaji ini ke ranah hukum. Langkah ini sebelumnya pernah dilakukan oleh Bambang Pamungkas pada 2013 silam. Hasilnya, tunggakan gajinya akhirnya dibayar manajemen setelah sebelumnya dilaporkan ke Pengadilan Negeri (PN). (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Kemenkumham Juga Tak Mau Akui Kepengurusan PSSI La Nyalla
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesejahteraan Sering Terabaikan, Menpora Janji Secepatnya Ada Penjamin Masa Depan Atlet
Redaktur : Tim Redaksi