Persija IPL Tunggu Surat Resmi Bubar

Sabtu, 30 Maret 2013 – 05:32 WIB
JAKARTA - Malang benar nasib Persija Jakarta yang tampil di kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Meski masih tercantum namanya di klasemen kompetisi, Persija IPL secara tim ternyata sudah bubar.

CEO Persija IPL Bambang Sucipto menjelaskan jika timnya saat ini tidak lagi berkompetisi. Karena itu, dalam dua pertandingan terakhir di kandang, Macan Kemayoran, julukan Persija,  tak menggelar pertandingan.

Alhasil, mereka dianggap kalah 0-3 dari Pro Duta pada 26 Maret lalu dan pertandingan melawan Semen Padang yang harusnya digelar, Jumat (29/3) malam ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

"Bubar secara resmi sih belum karena belum ada surat resmi. Tapi, pemain sudah tidak latihan, mereka sudah kami istirahatkan sampai waktu yang tak ditentukan," ucapnya.

Sampai saat ini, Bacip, sapaan Bambang Sucipto menuturkan jika pihaknya masih menunggu jawaban dari para pemegang saham klub Persija  IPL. Pasalnya, rapat pemegang saham pada pekan ini masih belum terlaksana.

"Waktu saya tanyakan, jawabannya hanya tunggu dulu"tunggu dulu, belum ada kejelasan dari pemegang saham," terangnya.

Bagaimana nasib pemain? Bacip menuturkan jika kewajiban klub sudah diserahkan kepada pemain. Sebelum dipulangkan, pemain  sudah diberi gaji dan uang lainnya yang diperhitungkan berdasarkan waktu mereka memperkuat tim.

Untuk sisa gaji sampai akhir musim, Bacip belum bisa memastikan.  Jika memang dibubarkan, lanjut dia, sisa gaji bisa tidak dibayarkan sampai akhir musim karena masuk dalam kondisi force majeur atau kejadian tak terduga.

Namun, dari ucapan pelatih Edward Tjong, para pemain dan tim diketahui masih belum dibayar haknya. Dia menyebut apa yang dijanjikan oleh manajemen tim sebelumnya tak terbukti. "Kami belum menerima hak kami seluruhnya. Sampai saat ini baru dijanjikan oleh manajemen," tuturnya.

Bukan hanya Persija IPL yang mengalami kondisi ini. Bacip menyebut Persema Malang, Persibo Bojonegoro,  Persiba Bantul juga mengalami kondisi yang sama.

"Ada bebrap klub yang sudah menemukan solusi. Tapi, Persija dan Persema ini kondisinya yang parah," tandasnya.
Sinyalemen bahwa Persija IPL secara de facto bubar semakin terlihat dengan adanya pernyataan dari manajemen yang diutarakan oleh Edu, panggilan Edward Tjong. Menurut dia, pemain bahkan sudah disiapkan surat keluar per 1 April jika memang ingin pindah klub.

"Kalau ada yang ingin pindah dan dapat klub baru, surat keluar akan diberikan oleh manajemen," ucapnya.  

Menanggapi kondisI ini, CEO PT LPIS Widjajanto yang dikonfirmasi memaparkan jika pihaknya masih menunggu sikap pemegang saham. "Kami harus menunggu dan menghormati mereka yang sudah berjuang 1,5 tahun di IPL. Kalau akhirnya tidak ikut kompetisi, silahkan federasi yang merespon," ucapnya singkat. (aam/ttg)
 
Klub IPL Bermasalah


Persija Jakarta
Persibo Bojonegoro
Persema Malang
Persiba Bantul

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lakers Kembali Terjungkal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler