Persija Jakarta Akhirnya Layangkan Protes Resmi ke PT LIB

Jumat, 19 Mei 2017 – 12:44 WIB
Suporter Persija. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta resmi melayangkan protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Proters tersebut terkait kinerja wasit yang dianggap tidak profesional saat menghadapi Mitra Kukar, Minggu (14/5) lalu.

BACA JUGA: Balikpapan Kini Punya Stadion Megah

Saat itu, Macan Kemayoran ditahan imbang 1-1 oleh Naga Mekes di Stadion Patriot, Bekasi.

Direktur Persija Gede Widiade mengatakan, beberapa keputusan wasit pertandingan menggagalkan ambisi Macan Kemayoran meraih kemenangan pertama setelah tiga kekalahan beruntun.

BACA JUGA: Persija akan Turunkan Trio Timnas Kontra Bali United

“Saya sudah melayangkan protes resmi kepada PT LIB. Harapan saya kepada operator adalah untuk menjaga kompetisi ini menjadi lebih baik dan karena sudah ada promosi degradasi,” ucap Gede kepada Indopos (Jawa Pos Group), Kamis, (18/5).

Persija unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan marquee player Bruno Lopes saat pertandingan baru berjalan 37 menit. Namun, Mitra Kukar berhasil menyamakan kedudukan pada menit terakhir pertandingan melalui Mohamed Sissoko.

BACA JUGA: Singo Edan Kurang Garang, Begini Kata Aji Santoso

“Harapan masyarakat dan pemerintah yang begitu besar terhadap sepak bola yang baik. Sebab itu, Liga Indonesia Baru harus mempersiapkan semua sarana dan prasarana untuk membuat kompetisi yang lebih baik, dengan tujuan kompetisi baik bisa melahirkan Timnas yang juga lebih baik,” jelas Gede.

Wasit yang dimaksud Gede ialah Bachrul Ulum asal Sidoarjo. Pria berkacamata itu menilai, harus ada evaluasi dari kinerja perangkat pertandingan. “Sekali lagi bukan bermaksud menggurui, tapi perangkat pertandingan harus dievaluasi. Jangan sampai kualitas pertandinggan di kompetisi ini hancur karena perangkat pertandingan,” ujar dia.

Gede menjelaskan, momen wasit yang tak melihat bola sudah meninggalkan lapangan terlebih dahulu sebelum akhirnya Mitra Kukar mendapatkan sepak pojok yang berakhir dengan gol Sissoko.

“Kemenangan kami dicuri oleh wasit. Anda bisa melihat rekaman videonya bagaimana pada menit ke-88 menjadi momen yang krusial dan konsentrasi pun pecah ketika akhirnya gawang kami kebobolan,” tukas Gede.

Di sisi lain, Gede mengakui ketika menghadapi PSM Makassar dan Madura United, faktor ketidakberuntungan menjadi penyebab kegagalan Persija meraih kemenangan. “Saya berharap masyarakat bisa bersabar karena progres tim ini sebenarnya positif. Saya berharap juga para pemain tidak harus terbebani dengan kondisi saat ini," ujarnya.

Sampai dengan pekan keenam kompetisi Liga 1, Macan Kemayoran terdampar di papan bawah tepatnya peringkat 15 dengan koleksi lima poin. Persija pun tidak pernah menang dalam lima laga terakhir. (fdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Hadapi PSM, Osvaldo: Anak-anak Harus Merasa Duel di Final


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler