Persija Larang RD Gabung Timnas

Fokus di ISL

Rabu, 13 April 2011 – 08:25 WIB
Rahmad Darmawan. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA- Keinginan Badan Tim Nasional (BTN) mengontrak Rahmad Darmawan  sebagai pelatih timnas U-23 proyeksi SEA Games menemui jalan terjalManajemen Persija Jakarta, klub yang dilatih Rahmad terang-terangan menolak tawaran yang diajukan BTN tersebut

BACA JUGA: Pedrosa Bisa ke Estoril



Alasannya, Persija masih membutuhkan tenaga RD, sapaan karib Rahmad untuk mengarungi sisa kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011
Apalagi, saat ini Persija masih terpuruk di peringkat keempat klasemen sementara

BACA JUGA: Asal-asalan, Kalah Jauh dari SEA Games 1997



"Kami ingin mencapai target peringkat kedua klasemen akhir nanti
Soalnya untuk menjadi juara sudah sanat berat

BACA JUGA: Belum Cair, Anggaran Akomodasi pun Berhutang

Karena itu, kami mutlak membutuhkan tangan besi seperti RD," ucap Beni Erwin, asisten manajer Persija kemarin (12/4).

Beni menambahkan, jajaran asisten pelatih dianggap belum mumpuni untuk memenuhi target tersebutKarenanya mereka tetap akan mempertahankan RD hingga kompetisi ISL usai

Namun lain cerita jika kompetisi telah kelarMereka mengisyaratkan bakal mengijinkan RD untuk menahkodai timnas karena tak akan mengganggu internal tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

"Kalau sekarang harus bergabung di Pelatnas lalu RD mesti ke luar negeri, tentu akan sangat memberatkan bagi kamiKarena itu kami memilih tak mengijinkannya," imbuh Beni

Kondisi itu memaksa BTN berpikir keras untuk menggaet RDMereka menyatakan akan melakukan lobi terhadap mantan pelatih Persipura Jayapura serta Sriwijaya FC Palembang tersebut"Kami akan melobi bersama Satlak Prima untuk bisa membantu Merah PutihKami akan coba diskusikan dengan RD soal TC Pelatnas," ucap Iman Arif, direktur teknik BTN

Jika RD bermasalah, lain dengan Aji SantosoKubu Persebaya 1927 menyatakan legowo melepas Aji menahkodai Timnas U-23Mereka tak khawatir jika antinya Persebaya bakal terjun bebas setelah ditinggal mantan pelatih Persema Malan tersebut

"Kami akan mencari pelatih asing untuk anak-anakKami memang harus berkorban demi bangsaTidak apa-apaMasih ada pelatih lain," ucap Saleh Ismail Mukadar, komisaris utama Persebaya 1927(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Sekretariat Rp 357 M, Pertandingan Rp 93,8 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler