jpnn.com - JAKARTA - Persija Jakarta mengaku mengalami kerugian karena jadwal penundaan kompetisi Liga QNB 2015 selama dua pekan ke depan. Namun, mereka yakin, kompetisi kasta tertinggi nantinya akan tetap diikuti 18 klub.
"Kami yakin kompetisi tetap 18 klub. Karena kami punya komitmen, bahwa ISL harus 18 klub sesuai statuta," kata Presiden klub Persija, Ferry Paulus, Jumat (10/4) malam.
BACA JUGA: Arema Ingin Seret BOPI ke Meja Hijau
Proses penyelesaian masalah ini diyakini akan menemui jalan lapang pasca kongres PSSI 18 April di Surabaya. Sebab, akan terjadi pergantian ketua umum, sekaligus Exco PSSI disana.
"Saya yakin, setelah kongres akan ada hasil yang positif, kondisinya akan berbeda," tegasnya.
BACA JUGA: Karir 4 Bintang Ini Hancur Lebur Usai Gabung Chelsea
Pernyataan Ferry mengacu kepada langkah yang saat ini sedang dibangun oleh PSSI dan PT LI. Selama dua pekan, jalan untuk tetap berkompetisi dengan 18 klub sedang dibangun. Selain berjuang melobi BOPI, PSSI juga mencoba meminta bantuan DPR.
Langkah meminta pertolongan dari pihak ketiga itu dilakukan PSSI meskipun mereka tahu, intervensi dari pihak ketiga tidak dibenarkan oleh FIFA.
BACA JUGA: Ini Daftar Lagu Pembangkit Semangat Penggawa Arsenal
Upaya ini memang cukup mengejutkan karena PSSI ternyata menentang proses pemaksimalan klub agar lebih profesional yang sedang dijalankan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia). (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaet 16 Sponsor, Persib Paling Tajir di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi