Persija Punya Utang Rp 76 Miliar, Pemprov DKI Mau Beli 95 Persen Saham

Jumat, 20 Februari 2015 – 03:30 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Proses akuisisi 20 persen saham PT Persija Jaya Jakarta oleh Pemda DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ternyata masih terganjal persoalan utang  sebesar Rp 76 miliar yang ditinggalkan manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran itu. Untuk solusinya, Pemprov DKI akan mengambil alih 75 persen saham lagi sehingga totalnya menjadi 95 persen.

”Persija itu hutangnya sudah mencapai Rp 76 miliar. Itu namanya sudah bangkrut. Makanya mereka kasih kami 20 persen. Tapi, sama saja itu malah mengalihkan hutang ke kami,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

BACA JUGA: Juve Yakin Sampai ke Berlin

Pria yang lebih dikenal dengan nama panggilan Ahok itu mengaku telah menandatangani proposal kesepakatan pembelian saham. Selebihnya, hanya menunggu tanda tangan dari pihak manajemen Persija, yakni Ferry Paulus selaku presiden klub.

Lantas apa yang membuat Pemprov tertarik untuk mengakuisisi saham secara penuh meski mempunyai hutang yang sangat besar? Salah satu faktornya karena Macan Kemayoran identik dengan Jakarta. Karenanya Ahok berani membeli saham Persija.

BACA JUGA: Kick Off ISL Mundur, Persib Kembalikan Uang Tiket

Awalnya, Ahok memang ingin Pemda DKI beli 20 persen saham Persija. Namun, karena hutang tim ibu kota membengkak, Ahok memutuskan membeli saham tambahan sebanyak 75 persen lagi.

”Kami mau membeli saham itu karena lisensi Persija ada nama Jakarta-nya. Untuk itu kami akan mencari solusi biar pun ada hutang. Pokoknya nanti saham Pemprov sampai dengan 95 persen,” ujar alumnus Universitas Trisakti itu.

BACA JUGA: Bisa Lolos Verifikasi PT LI, Ternyata Arema Belum Lunasi Gaji Pemain

Pemprov pun sudah merancang akan membangun sarana dan prasarana sebagai fasilitas kalau Persija menyetujui kesepakatan yang ditawarkan Pemprov DKI. Konsep yang ditawarkan adalah membangun stadion baru di Sunter dan gedung khusus seperti hotel dan toko untuk tempat penjualan marchandise klub.

”Kalau kita sudah mempunyai saham 95 persen, baru kita bisa besarkan Persija. Kita bisa membangun gedung, hotel dan toko sendiri nantinya. Itu bagi yang mau membeli atribut Persija,” pungkas mantan Bupati Belitung Timur itu.(agn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Batal Datangkan Pelatih Asing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler