JAKARTA – Lawatan Persija Jakarta ke Jawa Timur tak sepenuhnya mulus. Lini pertahanan klub ibu kota itu terancam pincang menyusul absennya palang pintu utama sekaligus kapten tim Fabiano Beltrame saat dijamu Persepam Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Kamis (13/6) besok.
Pemain asal Brasil itu absen karena hukuman akumulasi kartu kuning. Tapi, Pelatih Benny Dollo telah menyiapkan pengganti Fabiano. Ada I Ngurah Nanak, Syahrizal dan Sahroni. Dalam sesi latihan terakhir, Syahrizal, mantan pemain Persiraja Banda Aceh, yang memiliki postur tinggi terlihat dipasang.
"Siapapun yang siap, itu yang akan kami mainkan," ujar Benny Dollo, pelatih Persija, kepada INDOPOS (JPNN Group), Selasa (11/6).
Mantan pelatih Mitra Kukar itu sejauh ini dinilai sukses mengangkat Persija dari zona degradasi. Akan tetapi, juru taktik asal Manado ini tidak menampik jika masih banyak kelemahan di tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Para pemain masih sering melakukan kesalahan seperti lemahnya kontrol bola yang dilakukan. Serta masih adanya beberapa kesalahan mendasar lainnya yang masih saja kerap terjadi," papar Bendol – sapaan akrab Benny Dollo.
Jika Bendol masih melihat anak-anak asuhnya belum maksimal, tidak begitu dengan Ismed Sofyan. Salah satu pemain senior yang masih tersisa ditubuh Macan Kemayoran tersebut, tetap merasa ada progres positif yang dialami tim yang sudah dibelanya sejak 2003 tersebut.
Malahan pemain yang saat ini telah menginjak usia 34 tahun ini menilai, penampilan skuadnya sudah semakin bagus. Hanya sekali kalah dari enam pertandingan di putaran kedua, bukan jadi hasil yang mudah didapatkan. Apalagi Macan Kemayoran notabene dalam kondisi sedang ingin bangkit.
"Saya merasa tim ini sudah semakin bagus. Karena apa? Karena dari enam pertandingan yang kami jalani diputaran pertama, Persija baru satu kali menelan kekalahan. Itu jadi prestasi yang bagus jika dibanding penampilan pada putaran pertama," ujar pemain kelahiran Tualang Cut, Aceh Timur, 28 Agustus 1978 tersebut.
Ismed pun bertekat kembali mengangkat prestasi Persija dalam dua laga away di Jawa Timur kontra Persepam Madura United (13/6) dan Persela Lamongan (16/6). Walau memang pastinya tidak akan mudah. Karena Persepam dan Persela, dua tim yang menghancurkan Persija saat masih menggelar laga kandang di Stadion Manahan, Solo. Kala itu, Persepam berhasil menghancurkan Persija tiga gol tanpa balas. Sementara Persela, berhasil unggul, 2-1.
"Dalam lawatan ke Jawa Timur, Persija harus bisa mengambil kesempatan menambah poin tambahan. Tapi yang terpenting, pemain harus bisa menjaga konsentrasi dan hindari tampil jor-joran dengan menjaga kondisi fisik," tutur pemain yang sudah mencatatkan 53 caps untuk timnas Indonesia tersebut. (lis)
Pemain asal Brasil itu absen karena hukuman akumulasi kartu kuning. Tapi, Pelatih Benny Dollo telah menyiapkan pengganti Fabiano. Ada I Ngurah Nanak, Syahrizal dan Sahroni. Dalam sesi latihan terakhir, Syahrizal, mantan pemain Persiraja Banda Aceh, yang memiliki postur tinggi terlihat dipasang.
"Siapapun yang siap, itu yang akan kami mainkan," ujar Benny Dollo, pelatih Persija, kepada INDOPOS (JPNN Group), Selasa (11/6).
Mantan pelatih Mitra Kukar itu sejauh ini dinilai sukses mengangkat Persija dari zona degradasi. Akan tetapi, juru taktik asal Manado ini tidak menampik jika masih banyak kelemahan di tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Para pemain masih sering melakukan kesalahan seperti lemahnya kontrol bola yang dilakukan. Serta masih adanya beberapa kesalahan mendasar lainnya yang masih saja kerap terjadi," papar Bendol – sapaan akrab Benny Dollo.
Jika Bendol masih melihat anak-anak asuhnya belum maksimal, tidak begitu dengan Ismed Sofyan. Salah satu pemain senior yang masih tersisa ditubuh Macan Kemayoran tersebut, tetap merasa ada progres positif yang dialami tim yang sudah dibelanya sejak 2003 tersebut.
Malahan pemain yang saat ini telah menginjak usia 34 tahun ini menilai, penampilan skuadnya sudah semakin bagus. Hanya sekali kalah dari enam pertandingan di putaran kedua, bukan jadi hasil yang mudah didapatkan. Apalagi Macan Kemayoran notabene dalam kondisi sedang ingin bangkit.
"Saya merasa tim ini sudah semakin bagus. Karena apa? Karena dari enam pertandingan yang kami jalani diputaran pertama, Persija baru satu kali menelan kekalahan. Itu jadi prestasi yang bagus jika dibanding penampilan pada putaran pertama," ujar pemain kelahiran Tualang Cut, Aceh Timur, 28 Agustus 1978 tersebut.
Ismed pun bertekat kembali mengangkat prestasi Persija dalam dua laga away di Jawa Timur kontra Persepam Madura United (13/6) dan Persela Lamongan (16/6). Walau memang pastinya tidak akan mudah. Karena Persepam dan Persela, dua tim yang menghancurkan Persija saat masih menggelar laga kandang di Stadion Manahan, Solo. Kala itu, Persepam berhasil menghancurkan Persija tiga gol tanpa balas. Sementara Persela, berhasil unggul, 2-1.
"Dalam lawatan ke Jawa Timur, Persija harus bisa mengambil kesempatan menambah poin tambahan. Tapi yang terpenting, pemain harus bisa menjaga konsentrasi dan hindari tampil jor-joran dengan menjaga kondisi fisik," tutur pemain yang sudah mencatatkan 53 caps untuk timnas Indonesia tersebut. (lis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrid Siapkan Rp1,3 Triliun Untuk Bale
Redaktur : Tim Redaksi