Persija Terancam Diusir dari SUGBK

Sabtu, 09 April 2011 – 09:33 WIB

JAKARTA - Aksi anarkis yang dilakukan pendukung Persija Jakarta, Jakmania, membuat tim Macan Kemayoran, julukan Persija, terancam terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)Jika kembali diijinkan bermain di stadion sepakbola paling megah setanah air itu, pengelola kawatir aksi anarkis akan kembali pecah dan kerusakan akan kembali terjadi.  

"Keputusan boleh atau tidaknya Persija main di GBK akan kami umumkan Senin lusa (11/4)," kata Direktur Pengembangan dan Pengelola SUGBK Mahfudin Nigara, kepada wartawan di Jakarta kemarin

BACA JUGA: Messi Gaet 7 Juta Teman Lewat Facebook



Nigara mengatakan pihaknya akan meminta  pertanggungjawaban kepada Persija atas pengrusakan yang dilakukan Jakmania
Saat Persija ditahan imbang Persipura Jayapura 1-1 (31/3) lalu ratusan suporter berseragam Jakmania merusak kantor PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) dan enam kantor lain di sekitarnya.  Ketika  ditahan imbang Persiwa Wamena Rabu kemarin (6/4), sekelompok Jakmania dilaporkan kembali melakukan pengrusakan di sekitar SUGBK

BACA JUGA: Gubernur Jatim Dukung Agum

"Jika Persija tidak mau memberi ganti rugi Persija tidak boleh main di sini, kecuali tanpa penonton," cetus Nigara.

Menanggapi kejadian tersebut, kemarin pengurus Jakmania menggelar  temu media di Sekretariat The Jak Stadion Lebak Bulus Jakarta untuk menjelaskan apa yang terjadi.  Lariko Ranggamone, Ketum The Jakmania dengan tegas menolak yang melakukan pengrusakan beberapa hari lalu adalah anggotanya


"The Jakmania pasti berwarna oranye

BACA JUGA: Nurdin Masih Punya Peluang

Namun warna oranye belum pasti The Jakmania," kata LarikoPria tambun ini menyatakan jika oknum yang melalukan tindakan anarkis itu adalah simpatisan Jakmania yang tidak terkoordinir.  "Mereka itu biasa kami panggil dengan "Jali"," lanjutnya

Pria yang akrab disapa Riko ini malah mencurigai jika aksi anarkis tersebut tidak biasa alias ada indikasi sudah direncanakan.  Lariko mengaku jika pengurus pusat The Jakmania selalu ketiban sial jika terjadi tindakan-tindakan anarkis yang dilakukan suporter berkostum oranyeBanyaknya jumlah Jakmania menurut  Lariko  membuat mereka susah dikoordinir.  Jumlah Jakmania yang terdaftar lebih dari 40 ribu.  

"Atas apa yang sudah terjadi, kami meminta maafTerutama kepada pihak keamananKami mengutuk keras kejadian tersebut dan menyerahkan semuanya kepada kepolisian untuk mengusutnya," beber Lariko

Tapi semua pembelaan pengurus Jakmania itu tidak diindahkan oleh Mahfudin Nigara"Yang pasti mereka yang melakukan pengrusakan itu jelas-jelas memakai kaos dan atribut JakmaniaFakta itu tidak bisa dibantah," tegas NIgara(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tyson Batal Ramaikan Laga Chris John


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler