Persijap Jajaki Solo FC

Sabtu, 13 Agustus 2011 – 09:15 WIB

JEPARA - Tim yang ditunjuk pengurus Persijap untuk memproses langkah merger, tengah menjajaki Solo FC, salah satu tim peserta Liga Primer Indonesia (LPI)Solo FC bisa jadi tim yang akan dimerger dengan Persijap jika ada persetujuan oleh konsorsium LPI.

Meski demikian, sampai saat ini kubu Persijap masih belum bisa memastikan akan merger dengan tim mana

BACA JUGA: Tak Bergantung Pemain Bintang

"Di kubu tim-tim peserta LPI,  kebijakan merger ini ada di tangan pemilik konsorsium," kata Ahmad Juli Susanto, satu dari tiga orang yang ditunjuk untuk memproses langkah megrer ini


Merger dengan tim LPI ini diharapkan akan mampu menjadi solusi terkait keuangan klub yang sampai sekarang menjadi ganjalan sebagian besar kontestan Indonesia Super League (ISL)

BACA JUGA: Fabregas, Selamat Datang di Barcelona

Persijap dan sebagian tim lain di ISL memilih jalur bergabung dengan tim LPI, karena tim LPI menjadi tim yang siap secara finansial.

Persijap yang masih diharapkan melanjutkan keikutsertaannya di ISL musim depan, hanya punya modal sejarah, supporting dari pemerintah daerah serta klub-klub binaan, modal legal formal tim, dan modal dukungan suporter
Namun, hanya dengan modal itu tidak cukup untuk bisa mengkuti kompetisi ISL musim depan, yang disyaratkan harus menyetor deposit Rp 5 miliar di awal musim.

Menurut Juli, kebijakan merger ini memang menjadi langkah yang realistis

BACA JUGA: PSSI Melunak, Deposit Tak Harus Uang Tunai

Namun praktiknya juga susah, sebab tim yang akan diajak merger tentu menginginkan berbagai syarat.

Mestinya, merger antara dua tim dari kompetisi yang berbeda ini akan mudah jika keduanya memiliki kesamaan sejarah, kesamaan tujuan, serta kedekatan geografis dan emosionalSaat ini, tim LPI yang paling dekat secara geografis hanya Semarang United (SUFC) dan Solo FCKedua tim kontestan LPI ini sama-sama di Jawa Tengah.

Meski secara geografis relatif dekat, namun secara kesejarahan dan emosional, kedua tim itu jauh dari  PersijapSolo FC akan lebih dekat dengan Persis SoloSedangkan SUFC tentu dilihat dari semuanya akan lebih dekat dengan PSIS Semarang.

Langkah merger ini mestinya akan lebih mudah jika Jepara punya tim yang berlaga di LPIDulu, di awal kompetisi LPI digulirkan, sempat muncul rencana akan berdiri klub baru untuk mengikuti kompetisi yang digagas Arifin Panigoro itu

Berbagai persiapan ke arah pembentukan tim telah dilakukan oleh sejumlah tokoh sepak bola termasuk Ahmad Juli Susanto yang saat itu masih menjabat sebagai wakil manajemen Persijap"Kalau saja dulu Jepara jadi membentuk tim di LPI, tentu langkah merger akan lebih mudahKalau sama-sama bermarkas di Jepara kan tidak ada tarik ulur," ujarnya(han/aji)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Latihan Malam Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler