jpnn.com - MALANG- Persik tidak mau menjadi santapan empuk Singo Edan-julukan Arema Cronus- Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang besok.
Pengalaman pahit saat dimangsa Singo Edan di Piala Gubernur Jawa Timur pada 20 Desember dengan skor 0-3, tidak boleh terulang di Indonesia Super League (ISL). Macan Putih bertekad memberi kejutan di kandang Christian Gonzales dkk.
BACA JUGA: Jajal Persiba Bantul, Evan dkk Jangan Salah Lagi
"Kami harus berusaha maksimal untuk mendapatkan satu poin di kandang Arema," ujar pelatih Persik Aris Budi Sulistyo.
Satu poin. Ya, seri dianggap merupakan hasil yang maksimal. Karena Arema adalah tim yang kuat. Mereka dihuni pemain-pemain terbaik di Indonesia. Sebagai buktinya, Persijap Jepara yang bertamu pada Senin malam (3/1) dihajar dengan skor telak 1-4.
BACA JUGA: Pulang, Persela Tak Mau Tangan Hampa
Sehingga, Arema menjadi pemuncak klasemen sementara wilayah barat dengan nilai tiga. "Arema adalah tim maha bintang," ujarnya.
Meski demikian, bukan berarti Persik akan mengibarkan bendera putih sebelum 2x45 menit pertandingan. Macan Putih tetap akan mencoba memberi perlawanan dan mencuri poin di kandang Singo Edan. Apalagi, dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin.
BACA JUGA: Demi Coppa Italia Kesepuluh
Bukti terbaru adalah Persik berhasil membungkam Persebaya di babak penyisihan Zona Jawa 3 Inter Island Cup (IIC) 2014. Saat itu, banyak pengamat sepak bola yang memprediksi Persebaya akan lolos ke babak delapan besar dengan menghancurkan Persik di kandang.
Namun, di lapangan hijau Khusnul Yuli Kurniawan dkk membalikan prediksi pengamat. Macan Putih menerkam Persebaya dengan skor 1-0. Sehingga, Persik yang berhak lolos ke babak delapan besar dengan status juara grup.
Selain itu, Persik juga punya modal bagus menantang Arema. Hasil imbang 1-1 dengan Persegres sedikit banyak akan menaikan mental bertanding Faris Aditama dkk.
Persik juga bisa menurunkan semua pemainnya karena tidak pemain yang terkena kartu merah atau cedera saat menghadapi Persegres. "Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan minimal satu poin di Malang," harap duet pelatih Hartono Ruslan ini.
Untuk strategi meredam keganasan Singo Edan, pelatih berlisensi B asal Solo ini mengatakan, akan menerapkan permainan seperti lawan Persegres. Macan Putih akan bermain sedikit bertahan. Counterattack cepat dan mematikan menjadi senjata untuk mencuri gol.
Untuk itu, peran gelandang Rendy Irawan dan winger Faris Aditama sangat diharapkan. Karena dua pemain tersebut memiliki kecepatan dan insting mencetak gol yang tinggi. "Kami berharap Persik bisa membuat kejutan lawan Arema," ujarnya. (tyo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas Hernanes karena Terpaksa
Redaktur : Tim Redaksi