Persikota Tagih Janji soal Sponsor

Siapkan Timda untuk Skuad Musim Depan

Selasa, 25 Desember 2012 – 09:56 WIB
TANGERANG – Langkah klub Persikota di ajang kompetisi Divisi Utama musim depan masih belum jelas. Klub asal Tangerang itu masih menunggu kebijakan PSSI soal kelanjutan kompetisi musim depan. Bayi Ajaib juga menunggu janji otoritas sepak bola Indonesia itu untuk mencarikan sponsor bagi klub.

"Ngapain ngomongin kompetisi musim depan, evaluasi musim lalu saja belum dilaksanakan. Kalo PSSI ingin menjalankan kompetisi, yang bener dong regulasinya. Surat undangan untuk kami saja belum ada. Ini bukan tarkam (liga antarkampung),” ujar Syahril, sekretaris umum Persikota, kepada INDOPOS (Grup JPNN) kemarin.

Dia menyebutkan, evaluasi kompetisi sebelumnya dianggap sangat krusial untuk mengantisipasi kendala-kendala yang terjadi di musim sebelumnya. Evaluasi kompetisi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas liga yang akan dilaksanakan.

Syahril juga mengaku antipati dengan PSSI dan KPSI yang membuat sepak bola Indonesia jadi kacau berantakan. Baginya, pembinaan sepak bola antar daerah akan lebih prosfektif ketimbang mengikuti kompetisi yang terpecah belah seperti ini. Maka itu, dia saat ini lebih fokus untuk menjalankan pembinaan pemain Tangerang usia dini.

"Saat ini kita udah punya Timda (tim daerah) usia 23, usia 21, usia 19, usia 16. Pemain ini kami proyeksikan untuk persiapan tim Tangerang dari pada ngurusin Liga yang gak jelas," ujarnya terlihat kesal.

Lantas bagaimana persiapan Persikota menghadapi kompetisi musim depan"?"Persikota siap untuk ikut kompetisi," tegas Syahril saat ditanya soal persiapan klubnya.

Menurutnya, kelangsungan Persikota dan klub lainnya tergantung PSSI pusat. Jika mereka hanya ribut soal internal kekuasaan organisasi dan tak memikirkan klub-klub anggota, maka akan kehilangan legitimasi dari anggotanya.

"Yang bingung dengan kondisi seperti ini kan pengurus cabang PSSI daerah. Persikota sangat terbuka untuk mengikuti kompetisi baru. Kita Siap. Hanya PSSI harus prosedural dengan kebijakannya. Kami tunggu surat dan undangan untuk persiapan kompetisi," jelas Syahril lebih lanjut.

Syahril juga mengeluhkan dengan janji PSSI yang akan mencarikan sponsor bagi klub terkait adanya keputusan Mendagri tahun 2011 mengenai larangan klub profesional menggunakan dana APBD. Menurutnya, hingga kini janji PSSI itu belum terlaksana.

"PSSI harus benahi berbagai aspek organisasinya sebelum kompetisi. Jangan asal jalan saja. Ini bukan tarkam," tegasnya. (abd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengalaman Berharga Untuk Persisam Putra

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler